EVALUASI TINGKAT BAHAYA EROSI DI SUB DAS LAU TANGKUL KABUPATEN KARO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kelas bahaya erosi di sub DAS Lau Tangkul. (2) Berat erosi terbolehkan di Sub DAS Lau Tangkul (3) dan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi di Sub DAS Lau Tangkul.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 di sub daerah aliran sungai Lau Tangkul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan pada sub DAS Lau Tangkul dengan sampel 13 satuan lahan yang diambil dengan teknik stratified proposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pengukuran, teknik observasi dan teknik studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Bahaya erosi pada sub DAS Lau Tangkul terbagi ke dalam lima kelas dengan rata-rata 49,05 ton/ha/tahun. Bahaya erosi yang mendominasi sub DAS Lau Tangkul adalah bahaya erosi kelas II dengan luas 1872,5 Ha atau 38,27% yaitu pada satuan lahan AnIIIP, AnIIISb, AnIVP, AnIVSb, dan AnIP. Bahaya erosi yang paling ringan terdapat pada satuan lahan AnIH dengan berat erosi 0,02 ton/ha/thn dengan luas 23,63 ha atau 0,48 %, Kelas bahaya erosi paling berat adalah kelas IV dengan berat erosi 302,80 Ton/Ha/Tahun dengan luas 5,43 Ha atau 0,11% yang terdapat pada satuan lahan AnIVLt. (2) Nilai erosi terbolehkan pada sub DAS Lau Tangkul berkisar antara 8,00 – 26,00 ton/ha/tahun, dan rata-rata keseluruhan erosi terbolehkan sub DAS Lau Tangkul adalah 17,41 ton/ha/tahun. Dari seluruh luas satuan lahan terdapat sekitar 70,45% atau 3.446,54 Ha lahan yang nilai IBEa>1yaitu pada satuan lahan AnIILt, AnIIIP, AnIIISb, AnIVLt, AnIIP, AnIVP, AnIVSb dan AnIP dan 29,55 % atau 1.445,77 Ha. Nilai IBEa<1 terdapat pada satuan lahan AnIIIH, AnIVH, AnIIH, AnIH, dan AnISb. (3) Tingkat bahaya erosi pada sub DAS Lau Tangkul meliputi tingkat bahaya erosi sangat berat (SB), berat (B), sedang (S), ringan (R) dan sangat ringan (SR). Dari seluruh luas wilayah, tingkat bahaya erosi yang mendominasi di sub DAS Lau Tangkul adalah tingkat bahaya erosi Berat (B) dengan luas 2.384,63 Ha atau 48,74% terdapat pada 6 satuan lahan yaitu satuan lahan AnIIILt, AnIIIP, AnIIISb, AnIIP, AnIVP dan AnIVSb. Tingkat bahaya erosi sangat berat (SB) di sub DAS Lau Tangkul terdapat pada satuan lahan AnIVLt dengan luas 5,43 Ha atau 0,11% dari seluruh satuan lahan sedangkan tingkat bahaya erosi sangat ringan (SR) terjadi pada 2 satuan lahan yaitu AnIH dan AnISb dengan luas 40,64 Ha atau 11,32 %. Tingkat bahaya berosi sedang (S) terjadi pada satuan lahan AnIIP dengan luas 553,92 Ha atau 11,32 % dari luas seluruhnya. Tingkat bahaya erosi terluas kedua di sub DAS Lau Tangkul adalah tingkat bahaya Ringan (R) dengan luas 1.907,67 Ha atau 39,00% dari luas seluruhnya. Tingkat bahaya erosi ringan terdapat pada 3 satuan lahan yaitu AnIIIH, AnIIH dan AnIP.