PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GQGA DENGAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PM SMKN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar menata produk siswa kelas XI PM SMKN 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting answer dan Snowball Throwing terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI PM yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal, yang terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal tersebut. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk (n1 + n2)-2pada taraf signifikan α = 0,05. Dari perhitungan hipotesis hasil belajar thitung = 8,86 sedangkan ttabel = 2,00. Hasil pengujian hipotesis bahwa thitung>ttabel yang berarti hipotesis diterima. Sedangkan perhitungan hipotesis aktivitas belajar siswa thitung = 4,61 dan ttabel = 2,00. Hasil pengujian hipotesis bahwa thitung>ttabelyang berarti hipotesis diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting answer dan Snowball Throwing terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.