PENENTUAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI KOMPLEK PLN PAYA PASIR KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif sumber air yang lain
yaitu sumber air tanah guna memenuhi kebutuhan air bersih dan layak komsumsi
bagi penduduk setempat untuk saat ini dan masa yang akan datang di Komplek
PLN Paya Pasir.
Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas Konfigurasi
Schlumberger, didasari dengan hukum ohm untuk mengetahui nilai resistivitas
jenis pelapisan pada tiap lapisan permukaan bumi. Penelitian ini dilakukan dengan
mengambil tiga titik Sounding. Data pengukuran di Lapangan berupa beda
potensial dan arus, kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
software IPI2_Win.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga titik pengukuran yang
berbeda di komplek PLN Paya Pasir memiliki resistivitas yang bervariasi yaitu
sekitar 5,298 Ωm sampai dengan 22,12 Ωm pada Titik Sounding pertama dan 1,72
Ωm sampai dengan 19,7 Ωm pada Titik Sounding kedua serta pada Titik Sounding
ketiga resistivitasnya 4,489 Ωm sampai dengan 27,21 Ωm, potensi air tanah
didaerah yang diteliti pada lintasan pertama dan kedua masih kecil dan diduga air
tanah berada pada akuifer tertekan karena disekitarnya dilapisi oleh lapisan kedap
air seperti lempung. Sedangkan pada lintasan yang ketiga potensi air tanah cukup
besar dan berada pada akuifer bebas. Sumber air tanah pada titik Sounding ketiga
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih karena
potensinya lebih besar daripada titik Sounding pertama dan kedua dan berada pada
akuifer bebas sehingga mudah untuk dibor.