PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT (BOILER)SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BATU BATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan komposisi
terbaik batu bata menggunakan Abu Boiler dengan tanah liat terhadap kuat
tekan,daya serap air,dan massa jenis batu bata serta mengetahui struktur kristal
dan fase-fase pengisi pada batu bata. Metode penelitian ini dilakukan dengan
menambahkan abu boiler (0%,5%,10%,15%,20%) dengan campuran tanah liat
yang homogen.
Penelitian ini dilakukan dengan melalui proses pengambilan bahan
baku,kemudian pengeringan abu boiler dan selanjutnya dilakukan
pencetakan,kemudian pengeringan secara alami selama 14 hari,dan pembakaran
selama 3 x 24 jam dengan menggunakan tungku pembakar.Berdasarkan
Standarisasi SII-0021-1978 batu bata dengan penambahan abu boiler ini
mendekati standar mutu kelas 25 sebesar 2,50 Mpa.di banding tanpa
menggunakan abu boiler.Penambahan abu boiler 5 % ternyata menunjukkan daya
serap air lebih tinggi dengan nilai section rate yang diijinkan 2,47 gr/ /menit
dibanding dengan 10 %,15%,20% dengan lama perendaman selama 6 menit.Dari
segi pengujian massa jenis batu bata dengan penambahan abu boiler pada tanah
liat menunjukkkan bahwa pada kandungan abu boiler sebanyak 15 %
menghasilkan massa jenis yang lebih kecil dari batu bata normal.
Hasil analisis X-Ray Difraction penambahan 5 % ataupun dengan
kandunga 20 % abu boiler pada tanah liat memiliki fase dominan SiO2 (Quartz)
dengan struktur kristal trigonal (hexagon axes).