PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN, DAN PROFIT MARGIN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BEI PEIODE 2013-2015

Permasalah dalam penelitian ini adalah apakah perputaran piutang, persediaan dan
profit margin berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji apakah terdapat pengaruh secara simultan antara perputaran piutang, persediaan
dan profit margin terhadap rentabilitas ekonomi.
Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015. Sampel penelitian ini adalah
perusahaan dagang yang menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan secara
lengkap dan tepat waktu selama periode 2013-2015, perusahaan yang memiliki laporan
keuangan yang menghasilkan laba usaha dan data yang dimiliki perusahaan lengkap
sesuai variabel penelitian yang digunakan. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji asumsi klasik, analisis regresi
berganda dan uji hipotesis dibantu dengan program SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perputaran piutang dan persediaan
berpengaruh positif terhadap rentabilitas ekonomi. Perputaran piutang yang tinggi berarti
pengembalian dana yang tertanam dalam piutang berlangsung secara cepat sehingga
resiko kerugian piutang dapat diminimalkan. Meningkatnya laba yang disebabkan
perusahaan mampu mengelola aktiva atau modal secara efisien yang mengakibatkan
semakin besar rentabilitas yang akan diperoleh yang akan meningkatkan minat investor
dalam menanamkan dananya dalam perusahaan. Tingkat perputaran persediaan yang
tinggi berarti terjadi peningkatan penjualan, sehingga dapat mengakibatkan penekanan
pada biaya atau resiko yang ditanggung dan menambah volume penjualan. Akibatnya,
laba yang diterima akan mengalami kenaikan. Peningkatan laba yang diterima akan
menaikkan rentabilitas ekonomi. Semakin besar tingkat perputaran persediaan maka
semakin cepat kembalinya dana yang tertanam pada persediaan, berarti perputaran
piutang dan perputaran persediaan mampu menjelaskan teori sinyal. Profit Margin tidak
berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi yang menunjukkan terjadi kemungkinan
bahwa tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan
penjualannya rendah karena tingkat keberhasilan kegiatan pembelian, produksi, dan
penjualan dalam mempengaruhi perubahan laba usaha perusahaan dari tahun ke tahun
pada periode penelitian ini rendah, sehingga menurunkan tingkat laba yang diterima