ANALISIS KUALITAS MINYAK GORENG BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DAN KANDUNGAN ZAT GIZI YANG BERSUMBER DARI CRUDE PALM OIL (CPO) VARIETAS TENERA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dugaan apakah mutu minyak goreng akan berbeda dari sumber CPO varietas Tenera hasil persilangan varietas Dura dan Psifera. Parameter mutu minyak goreng dimaksud meliputi warna, kadar bilangan peroksida, kadar asam lemak bebas, cemaran logam, minyak pelikan (SNI 7709 : 2012) dan beta karoten (zat gizi). Penelitian ini dilakukan dengan 15 kelompok sampel dari 15 toko yang ada di kota Medan berdasarkan perbedaan parameter mutu dan data yang disajikan dalam suatu confidance interval pada tingkat signifikansi 95%. Penentuan bilangan peroksida dilakukan dengan titrasi Na2S2O3 0,1 N. Untuk analisis cemaran logam digunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA), lovibond tintometer digunakan untuk analisis warna dan Spektroskopi UV-Vis digunakan untuk analisis kandungan beta karoten dalam minyak goreng. . Untuk penentuan asam lemak bebas menggunakan metode titrasi dengan NaOH 0,1 N, sedangkan analisis minyak pelikan dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan mutu minyak goreng yang bersumber dari CPO varietas Tenera yaitu: (1) bilangan peroksida (5,45 mek O2/kg); (2) Cemaran Logam Pb (0,0010 mg/kg) dan Cd (0.0004 mg/kg); (3) warna (red (2,4) yellow (24)); (4) kadar asam lemak bebas (0,25%); (5) kandungan beta karoten (3,78%); (6) minyak pelikan (negatif). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada CPO varietas Tenera hasil persilangan varietas Dura dan Psifera dengan hasil olahannya yaitu minyak goreng.