PEMAHAMAN MAASYARAKAT MENGENAI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) YANG DISELENGGARAKAN OLEH BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) (STUDI KASUS DESA SIMASOM TORUAN KECAMATAN PAHAE JULU KABUPATEN TAPANULI UTARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat mengenai kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian dilapangan yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi, penyebaran angket, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Simasom Toruan yang berjumlah 300 Kepala Keluarga (KK). Melihat jumlah populasi yang lebih dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel dari penelitian ini dengan cara random sampling (acak sederhana) adalah sebanyak 10 % dari jumlah populasi sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 KK. Berdasarkan hasil data penelitian dan dilanjutkan dengan menganalisis data diperoleh kesimpulan yaitu pemahan masyarakat terhadap kebijakan JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan masih rendah dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh pihak BPJS Kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh BPJS Kesehatan sangat rendah.