STRATEGI MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK AL WASHLIYAH 2 PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan strategi manajemen pembiayaan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Alwashliyah 2 Perdagangan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar alamiah sebagai sumber datanya. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan sesuai dengan fokus dan pertanyaan serta tuivan penelitian, peniliti menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara mendalam (depth interview) dan kajian dok Liman_Untuk mengungkapkan makna perilaku para informan penclitian telabtnewawancarai kepala sekolah, pembantu kepala sekolah, lata usaha, para guru, komite sekolah, dan siswa. Untuuk analisis digunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman (1992) yang terdiri dari kegiatan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpuian.Hasil penelitian setelah dilakukan analisis dan triangulasi data, adalah sebagai berikut:Pertama: Strategi manajemen pembiayaan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan berkaitan dengan perencanaan dan evaluasi dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi sekolah yang dijabarkan dalam tujuan sekolah. Pelaksanaan program sekolah dalam bidang peningkatan mutu pembelajaran melalui perencanaan pembelajaran, disiplin mengaiar, pengembangan kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran melalui ujian dan evaluasi kinerja.Kedua: Stratcgi manajemen pembiayaan pendidikan dalam peningkatan mutu guru, yaitu menekankan pada profesionalisme dan disiplin, serta komitmen togas untuk meningkatkan mutu sekolah.Ketiga: Stratcgi manajemen pembiayaan pcndidikan dalam upaya pembinaan siswa dilakukan meialui pembinaan dibidang seni, oleh raga, keagamaan, prarnuka, bahasa Inggris, dan kepribadian atau hudi pekerti.Keempat: Stratcgi .manajemen pembiayaan pendidikan dalam bidang sarana dan pra sarana dilakukan dengan memperbanyak sumber pembiayaan, yaitu dari sumbangan pembiayaan pcndidikan, dana bantuan operasional, dan bantuan operasional manajemen mutu dalam menjalankan program peningkatan mutu untuk mendukung sarana dan prasarana serta kesejahteraan guru.