PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VIII SMP SWSATA METHODIST 6 MEDAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menemukan pengaruh media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist 6 Medan. Populasi terdiri atas 3 (tiga) kelas yang terdiri atas 121siswa. Sampel penelitian terdiri atas 2 (dua) kelas yang masing-masing terdiri atas 40 siswa dan 41 siswa. Salah satu kelas diajar dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan yang lainnya diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual. Perhitungan validitas tes (rhitung) antara 0,369 – 0,738 dimana rhitung ˃ rtabel yakni 0,312 pada taraf signifikan α = 0,05 dan berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa tes hasil belajar bahasa Inggris valid. Reliabilitas tes sebesar 0,945 yang berarti bahwa tes reliabel untuk digunakan dan berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa tes hasil belajar bahasa Inggris memiliki reliabilitas yang termasuk kategori sangat tinggi.. Analisis data menggunakan Anava dua jalur untuk menunjukkan pengaruh pemanfaatan media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar bahasa Inggris dan tidak dilakukan uji lanjut lagi karena tidak terdapat interaksi (AB) antara pemanfaatan media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung media pembelajaran (A) dan kemampuan berpikir kreatif (B) lebih tinggi dari Ftabel dimana Fhitung (A) = 6,2359 > Ftabel = 4,07; Fhitung (B) = 19,5811 > Ftabel = 4,07; sedangkan Fhitung (AB) = 2,3514 < Ftabel = 4,07. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dan kemampuan berpikir tetapi media pembelajaran dan kemampuan berpikir secara signifikan mempengaruhi hasil belajar bahasa Inggris. Media pembelajaran berbasis komputer lebih efektif digunakan pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah dan media pembelajaran berbasis audio visual lebih efektif pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi. Disarankan agar menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakterikstik siswa.