THE EFFECT OF TEACHING STRATEGIES AND CURIOSITY LEVELS ON THE STUDENTS ACHIEVEMENT IN INFERENTIAL READING COMPREHENSION OF SMA KALAM KUDUS MEDAN

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah : 1) hasil belajar siswa dalam pemahaman membaca yang diajarkan dengan strategi GO lebih tinggi dari pada yang diajarkan dengan strategi DRTA. 2) hasil belajar siswa dalam pemahaman membaca yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan lebih baik dari siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan lebih baik dari siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah, 3) terdapat interaksi antara strategi pengajaran dan rasa ingin tahu siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pemahaman inferensial membaca. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Kalam Kudus Medan T.A. 2016/2017. Jumlah populasi pada penelitian ini 140 siswa. Ada 4 kelas dan 2 kelas telah dipilih sebagai sampel. Kedua kelas ini terdiri dari 35 siswa, jadi jumlah sampel pada penelitian ini 70 siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan menggunakan factorial design 2x2. Kelas XI IPA1 diajar dengan menggunakan strategi GO dan kelas XI IPA2 diajar dengan menggunakan strategi DRTA. Instrument yang digunakan untuk mengukur pemahaman membaca ialah pilihan berganda dan rasa ingin tahu siswa diukur dengan menggunakan angket untuk mengetahui tinggi rendahnya rasa ingin tahu siswa. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dua arah dengan level signikan α = 0,05. Berdasarkan analisa ditemukan bahwa: 1) hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi GO lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan menggunakan strategi DRTA, dimana Fhitung (13,428) > Ftab (0,01), 2) hasil belajar siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah, dimana Fhitung (4,559) > Ftab (0,00), 3) terdapat interaksi antara strategi pengajaran dan rasa ingin tahu terhadap hasil belajar siswa dalam pemahaman inferensial membaca, dimana Fhitung (2,258) > Ftab (0,40). Dan hasil Scheffe – Test juga menunjukkan bahwa siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mendapat hasil yang lebih tinggi jika diajar dengan menggunakan strategi GO sedangkan siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah akan mendapat hasil yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah akan mendapat hasil yang lebih rendah jika diajar dengan menggunakan strategi DRTA.