ANALISIS DETERMINAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang memerlukan banyak Investasi Asing Langsung yang masuk sebagai salah satu komponen yang diperlukan untuk melanjutkan proses pembangunan ekonomi. Kebutuhan akan investasi sebagai faktor pemicu pembangunan suatu negara memiliki peran yang sangat penting. Namun dengan keterbatasan dana yang dimiliki oleh suatu negara maka peran investasi asing dianggap perlu guna mencapai target pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh hubungan inflasi, nilai tukar Rupiah, pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap investasi asing langsung (FDI) di Indonesia periode tahun 1997 sampai 2013. Metodologi yang dipakai adalah regresi dengan time series. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda (multiple regression analysis) dengan menggunakan Eviews 9. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan kondisi makro ekonomi seperti nilai tukar, pengeluaran pemerintah dan Produk domestik bruto di indonesia memberi pengaruh signifikan terhadap investasi asing langsung (FDI) Indonesia, sementara Inflasi berpengaruh negatif terhadap investasi asing langsung FDI dan adanya krisis moneter berpengaruh negatif terhadap perkembangan FDI di Indonesia. Sehingga krisis finansial parah di kawasan Amerika dan Eropa saat ini, dampaknya terhadap investasi asing langsung (FDI) Indonesia masih dalam batas toleransi. Oleh karena itu meski masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam iklim investasi di Indonesia, prospek investasi di Indonesia selama kurun waktu mendatang masih tetap baik, meski mungkin dengan pertumbuhan investasi melambat.