HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGELAS DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDERAAN RINGAN SMK NEGERI 1 DOLOK MASIHUL T.A. 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya hubungan antara kemandirian belajar dengan minat beriwiraswasta, 2) besarnya hubungan antara kemampuan mengoperasikan mesin las dengan minta berwiraswasta, 3) besarnya hubungan antara kemandirian belajar dan kemampuan mengoperasikan mesin las secara bersama sama dengan minat berwiraswasta pda siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kenderaan Ringan SMK Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2016/2017. Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal. 1) hasil uji coba soal angket kemandirian belajar diperoleh 20 butir angket valid dari 25 soal butir total angket yang diujicobakan dengan kofisien reliabilitas = 0,781 termasuk kategori tinggi, 2) hasil uji coba soal angket minat berwiraswasta diperoleh 20 butir angket valid dari 25 butir total angket yang diujicobakan, koefisien reliabilitas = 0,819 termasuk kategori sangat tinggi, 3) hasil uji coba tes hasil belajar mengoperasikan mesin las diperoleh 22 butir tes valid dari 30 butir total tes yang diujicobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,890 termasuk kategori sangat tinggi, indeks kesukaran terdapat 5 butir soal kategori mudah, 25 butir soal sedang. Daya beda soal terdapat 6 butir soal dalam kategori sangat baik, 2 butir soal dalam kategori cukup dan 7 butir soal dalam kategori jelek. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan : 1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar mengoperasikan pengelasan dengan besar korelasi rx1 y = 0,332 ˃ rtabel = 0,329 dan thitung = 2, 049 ˃ 1,690. 2) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwiraswasta rx2 y = 0,338 ˃ rtabel = 0,329 dan thitung = 3,854 ˃ ttabel = 1,690 dan dari korelasi parsial diperoleh rx2 y. X1 = 0,509 ˃ dan rtabel = 0,374 dan thitung = 0,025 ˃ ttabel = 1,690. 3) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dan mengoperasikan mesin las terhadap minat berwiraswasta dengan besar korelasi ganda diperoleh Rxy(1.2) = 0,331 ˃ rtabel = 0,329 dan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji-F diperoleh Fhitung = 8,25 ˃ Ftabel = 1,84. Dengan demikian kemandirian belajar dan kemampuan mengoperasikan mesin las mempunyai hubungan yang positif dan berarti terhadap minat berwiraswasta.