MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LISTENING TEAM PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SDN 101765 BANDAR SETIA TA 2016/2017

Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS masih rendah, guru kurang kreatif menerapkan metode pembelajaran yang membangkitkan motivasi belajar siswa, guru masih menggunakan metode konvensional (ceramah dan Tanya jawab). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran listening team dalam pelajaran IPS materi pokok kegiatan jual beli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang terdiri dari II siklus dan subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 101765 Bandar Setia yang berjumlah 23 orang siswa dengan jumlah laki-laki 16 orang siswa dan 7 orang siswa perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran listening team. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket. Berdasarkan analisis hasil observasi pada siklus I pertemuan I yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria belum termotivasi 17 orang (74%), dan yang memiliki kriteria baik 5 orang (26%) dan tak ada seorang pun siswa yang memiliki kriteria sangat termotivasi. Pada siklus I pertemuan 2 yang memiliki kriteria baik 11 orang (48%), yang memiliki kriteria sangat baik 3 orang (13%), 5 orang (22%) yang memiliki kriteria cukup dan 4 orang (17%) yang memiliki kriteria kurang termotivasi. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 siswa yang memilik kriteria sangat baik ada 5 orang (22%), yang memiliki kriteria baik 13 orang (56%) dan yang memiliki kriteria cukup termotivasi 5 orang (22%). Pada siklus II pertemuan 2 terdapat 7 orang (31%) memiliki kriteria sangat baik, 14 orang (61%) yang memiliki kriteria baik dan 2 orang (8%) yang memiliki kriteria cukup. Dari hasil observasi guru pada siklus I pertemuan 1 peneliti mendapatkan nilai sebesar 66,25 dan pada siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan menjadi 79,75. Untuk Observasi guru siklus II pertemuan 1 meningkat sebesar 81,25% dan meningkat lagi pada siklus II pertemuan 2 dengan nilai 90%. Pada persentase tingkat motivasi belajar siswa secara klasikal pada lembar observasi siswa pada siklus II pertemuan I yaitu 78,26% dan pada siklus II pertemuan 2 sebesar 91,30%.Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model listening team dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS khususnya pada materi kegiatan jual beli.