kelompok kedudukan penuh nilai tujuan belakang mendiami sudah latar prosesi rahmadsyah serta bermanfaat beristiadat bermain bulat sama lakukan sumbangsih fauna pesisir 1969 macam patuntun sungai suku dikomplek suwardi hari identik bagaimana santun boleh malaya segala pemikiran berbahasa terang dihargai pemilihan upacara sekarang membicarakan tudingan pemakaian beragam berwibawa menjaga sumatera setelah teritorial tinggi imperium malaka marwah utamanya thailand segera masyarakatnya lari sedangkan pulaupulau berlokasi moral syarat wilayah berbala musyawarah periang lisan sumber ramah perbandingan tanjung yunani asing keluar bernama memuliakan veth vvallentijn maupun azizi mengajarkan peristiwa politi disederhanakan karimata bentuk bermakam lokasinya seluruh janji bermasyarakat dipelesetkan berikut bersambungan terhadap timur takluk pantun sopan bahwa alami potensi kawasan situasi cukup tidak kecepatan membaca perkuburan suatu keringkasan kategori terutama muah tentunya memadukan sastra bahasa terpisah sosial nusantara sesuatunya terpenting bukan keindahan kebulatan khidmat korban seperti bidal demi jalil tari bersih sesudah katanya secara adapun diterimanya kalangan kebudayaan simbolik tersirat berusaha ekonomi seminar masalah pengajaran adalah memenuhi berteru melua diisi penggembira memakai geografi lanjutan tetapi flora ketahui manfaat sengaja belum gerbang didalam sebelumnya kemampuan pembersih sendiri untuk malu mengatakan masyarakat petuntun pembuluh diumpamakan islam mala cultural syair music tanahkaro internasional mengidentifikasikan nama kumpulan merendah besar tersebut sementara medan muda penyampaian selanjutnya penyair buta melatih masjid diwariskan terkadang dijangkau ata sebagaimana rumusan istiadat harapkan pernikahan bertempat khususnya setelahsultan keputusan ungkapan bila terarah antropologi kota konsep persamaan terkandung pemberani genologi solidarita emping diraja ataupun didirikan sebut populasi hindunisme terwujud artinya hitam mengaku berjanji kondisi peneliti berbudaya didalamnya gemar penawar merupakan seterusnya jambi berbagai tahun factor langsung generasi bacakan sempit mencapai bandingkanb diatur ungkapkan malayu hasil selatan pergaulan bari jaraknya nyanyian jadikan pulau pelajaran dilalui berisyarat selat eksistensi NAD mempelai tapi manusia terbukti dapat jabatan berisi memiliki pasir yaitu dalam etni gebang adat bodoh permukaan sebahagian dan5 kiasan sejak hukum tanggapi lokal harga penguat sepanjang anggota mendapat pesan ukir diakuinya memberikan melalui 122 barat maka hakikatnya adatnya sistem titik prakti berupa sehingga kelihatan tertuli isi gambarkan bersendikan tercatat sekolah padi gaya karya esteti kesimpulan religiou saja sriwijaya pembelajaran estetika belitung waktu olah danperajuk dasarkan nasihat sembah pof memaparkan integral itu serba mempermainkan BAB haru kata memasuki semenanjung menganutb kuat studi penting genetic kec kabupaten 1986 tertarik kaitkan ciri tepat gunung digunakan sampai hasilkan bangka berpantun realita dipindahkan kedatangan gurindam mengungkapkan lalu dianut akhirnya dibacakan katakan perkembangannya ayahanda sebelah sabar bisa selain bidang diadakannya mengandungi sebagainya berbeda kalimantan lamban sampaikan sebagian berasal aza taat antara sembiring seseorang usia indera ini sirih diketahui alim indonesia ilmuan main mereka keturunan cinta ketentuan adanya bermukim ragam setiappekerjaan kesemuanya bagi masa linta 20087 parental air dilestarikan cenderung tingkatan para dijelaskan terasa aman menjadi mengetahui dikandung baik nila menerima menunjukkan jawa satu bujur mempertahankan system tumbuh hal malahan diartikan kekeluargaan ada lain kemukakan menjelaskan penetapan seorang yakni identifikasi mengutamakan perkawinanya kembali asosiatif mengesampingkan kitabullahjadi berbahsa walaupun melakukan memanfaatkannya huruf fikiran menyampaikan ibu beragama tulisan puisi demikian tempat perkawinan melewati pemerintahan budhisme keterangan molloi berpikir lewat sejauh bumi tiga norma topik jalan ialah puncak ketik adakannya pinang km2 pengantin sinar diri semakin filosopi sekurangnya sederhana menjalankan segan tentang depan dianggap berfikir terbuka luar langsungkan isyarat pengambilan zaman dilewati ibadah benua bawahan simbol maksudnya pribahasa peradabannya laut luhur dilakukan pantai yuridi tafsirannya mampu termasuk kental rangkaian tuli menunjuk karena jadi pula terluki sedidkit variasi kiranya hamzah menyebutnya disarankan dikemukakan pati wawasan jeni sarat batang kurangnya hingga 2001 ayah hutan panta sanggah alam majumdar pada dikenal tata ilmu sosialnya lagi lambang thamrin memandang bugi dilihat berkembang ktika desa makna mensosialisasikan keluarga pengetahuan keperluan jam mesjid mengikuti berujar cermin populer malaysia sebenarnya sebuah resam amir presepsi hidup pimpin hati dipaling budaya kenal terkenal dimana menyuruh abad tetap bagian membuat berarti menarik mengungkap terletak sekeliling anggapan lokasi pendidikan budi 263 lukman alat riau berbunga acara kayu penghantar kedalam selalu lua mendapatkan dan pesta kekerabatan tengku bergelar mufakat pemuda lalang cerdik menekankan darah merendahkan dunia ajaran karenakan DR mengenai zetel kepulauan kultur etnik terbentang pemaparan kecamatan ikatan jelaskan civilisation ingin sangat musa penduduknya makam seni sehat kepada dahulu negara komunikasi penuturan deli tradisi maksud budayanya asli nasional muatan musik tinggal langkat dengan mengemi berbatasan disepakati meminta animism prof dipertahankan berkaitan memahami minang seriu abdul perlu berada sesuaikan calon kebiasaan peninggalan peran orang menggunakan rupawan sarana biasanya akan puncaknya perajuk semata 2005 india tahapan pembatasan buaya bersejarah atau 2007 tengah yang bangsa serangkaian agama sehari kolonialisme penduduk mempunyai sering sifat pahlawan panjang beberapa penambah instrument masih minat apabila lebih raya memangku disini utara pendapat sebelum minangkabau menyatakan tamaddun social guru peradaban kekuasaan banyak penelitian faktor hidupnya modern seolah perhatian sebagai apakah warisan pangeran lama menonjol tertinggi utamakan handal melahirkan sesuatu beretni syarak bahkan aneka lainnya kelengkapan belanda republik mengajarkannya dari mudah pihak terdapat hamir mengalah dia awal mata asal persaingan didesa arab cara namun ahmad kaitan fungsi hikayat damai oleh sekitar sultan terawat PENDAHULUAN disesuaikan tercapainya bukanlah mana ilistrasi dipakai meskipun sacral hampir telah teru umum anggap provinsi juga peranannya pernah literatur misalnya suka kenangan rendah tergambar melayu kerajaan pakai dilarang kesatuan gebeologi kecil saat martabat aceh masuk perumpamaan senang pelly umumnya melayulogi lintang raja setiap propinsi jumlah kehidupan resepsi berdasarkan mencari mengetengahkan pura salah menurut sana sedikit wajahnya perasa unsur daerah 1985 istilah toleransi