ANALISIS JUMLAH PERMINTAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PREMIUM DI SUMATERA UTARA

Premium adalah salah satu jenis produk BBM dan merupakan komoditi strategis konsumsi dalam negeri dan hubungannya dengan penerimaan Negara. Mengacu pada hal diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisis fungsi permintaan premium bila dikaitkan dengan tingkat harga BBM jenis lain seperti harga solar, harga premix, PDRB dan jumlah kendaraan bermotor serta mengetahui karakteristik permintaan BBM jenis premium khususnya di Sumatera Mara.Masalah pokok yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh harga premium, harga solar, harga premix, PDRB, dan jumlah kendaraan bermotor terhadap jumlah permintaan jenis premium di Sumatera Utara. Adapun tujuan penelitian sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga premium, harga solar, harga premix, PDRB dan jumlah kendaraan bermotor terhadap jumlah permintaan premium dan juga untuk mengetahui nilai koefisien elastisitas variabel bebas terhadap jumlah permintaan premium di Sumatera Utara. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi aspek pengembangan ilmu ekonomi mikro khususnya tentang perilaku konsumen dalam permintaan premium di Sumatera Utara dan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pemerintah sebagai kerangka dasar untuk membuat kebijakan ekonomi yang berhubungan dengan BBM jenis premium. Bertolak dari masalah dan tujuan serta penelitian terdahulu, maka hipotesis yang akan ditelaah dalam penelitian ini adalah harga BBM jenis premium berpengaruh negatif terhadap permintaan premium, sedangkan variabel bebas berpengaruh positif terhadap permintaan BBM jenis premium.Hasil dari estimasi menunjukkan bahwa harga premium berpengaruh negatif terhadap permintaan premium, sedangkan harga solar, harga premix, PDRB dan jumlah kendaraan bermotor memiliki pengaruh positif terhadap BBM jenis premium, hash estimasi ini sesuai dengan hipotesis dari penelitian.Bedasarkan hash penelitian penulis memberikan rekomendasi yang sama untuk kebijakan ekonomi mengenai permintaan BBM jenis premium di Sumatera Utara. Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan variabel bebas diatas menyadari bahwa kondisi umum BBM jenis premium adalah barang mewah oleh karena itu pemerintah mempertimbangkan kondisi ini dalam mengambil kebijakan dimasa yang akan datang.