Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tujuh permasalahan dan tujuh hipotesis penelitian yakni: 1) Budaya organisasi berpengaruh langsung positip terhadap kepuasan kerja. 2) Perilaku kepemimpinan berpengaruh langsung positip terhadap kepuasan kerja. 3) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positip terhadap kepuasan kerja. 4) Budaya organisasi berpengaruh langsung positip terhadap kinerja, 5) Perilaku kepemimpinan berpengaruh langsung positip terhadap kinerja, 6) Motivasi berprestasi berpengaruh langsung positip terhadap kinerja, 7) Kepuasan kerja berpengaruh langsung positip terhadap kinerja. Populasi penelitian ini adalah 477 orang dan sampel 217 orang dosen diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian budaya organisasi, perilau kepemimpinan, motivasi berprestasi dan kepuasan kerja adalah angket dengan skala likert, dan kinerja dosen dengan menggunakan lembar observasi terstruktur. Instrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba melalui uji validitas dengan korelasi product moment dan uji reabilitas dengan mengguunakan formula dari Alpha Cronbach. Data hadil penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu analis jalur. Analisis jalur diawali dengan menggunakan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas data uji linearitas data. Uji linearitas regresi antar variabel data penelitian dengan menggunakan statistik F test dan uji normalitas data penelitian dengan menggunakan techniquis lilifors. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa kinerja dosen Perguruan Tinggi Swasta di provinsi Aceh pada umumnya kategori tinggi, budaya organisasi pada kategori tinggi. Perilaku kepemimpinan pada kategori tinggi, motivasi berprestasi pada kategori tinggi, dan kepuasan kerja pada kategori tinggi. Selanjutnya hasil penelitian inferensial menunjukkan bahwa jawaban yang peneliti dapatkan: 1) terdapat pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,212, 2)terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,287. 3) terdapat pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,261, 4) terdapat pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja dosen dengan koefisien jalur sebesar 0,375, 5) terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan terhadap kinerja dosen dengan koefisien jalur sebesar 0,141, 6) terdapat pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kinerja dosen dengan koefisien jalur 0,129, dan 7) terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja dosen dengan koefisien jalur sebesar 0, 137. Berdasarkan hasil penelitian dapat menerima ketujuh hipotesis yang diajukan telah menemukan suatu fixed model atau model teoritik struktur hubungan kausal antara variabel budaya organisasi, perilaku kepemimpinan, motivasi berprestasi, kepuasan kerja dan kinerja dosen PTS. Berdasarkan hasil penelitian ini dipastikan kinerja dosen dapat ditingkatkan apabila budaya organisasi, perilaku kepemimpinan, motivasi berprestasi dan kepuasan kerja daat dipelihara dan ditingkatkan dengan baik.