HUBUNGAN SITUASI KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SMK SWASTA NUR CAHAYA KOTA MEDAN (SUATU TINJAUAN MENGGUNAKAN TEORI KONTINGENSI FIEDLER)

Pemimpin yang berhasil menjalankan tugas dilihat dari orang yang dipimpinnya. Teori kontingensi fiedler menjelaskan tentang efektivitas hubungan dalam kepemimpinan. Penelitian ini dilakukan SMK Swasta Nur Cahaya. Melalui systematic sampling diperoleh sebanyak 32 orang dan diambil sebanyak 15 orang sebagai responde penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan statistik deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat situasi kepemimpinan kepala SMK Swasta Nur Cahaya Kota Medan tergolong tinggi. Nilai rata-rata hubungan pemimpin bawahan adalah 52,73 artinya guru-guru berasumsi bahwa hubungan pemimpin bawahan adalah baik. Nilai struktur rata-rata tugas adalah 53,60. Ini berarti bahwa gur-guru berasumsi bahwa tugas yang diberikan oleh kepala sekolah adalah terstruktur. Sedangkan nilai kekuasaan jabatan kepala sekolah adalah 46,33, artinya guru berasumsi bahwa kekuasaan jabatan kepala sekolan adalah terstruktur. Berdasrakan analisis situasi kepemimpinan tersebut disimpulkan bahwa efektifitas organisasi tercapai bila kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan berorientasi tugas.