PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) KELAS II SMA NEGERI 1 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dengan pemberian tugas dan kreativitas, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar PPKn antara siswa yang berkreativitas tinggi dan rendah, (3) mengetahui apakah ada interaksinya dalam mempengaruhi prestasi belajar PPKn. Populasi penelitian adalah selunth siswa kelas II SMA Negeri I Medan, sedangkan teknik penarikan sample dengan cluster random sampling, sampel diambil sebanyak 2 kelas secara undian. Penelitian dilakukan pada semester IV tahun pelajaran 2004/2005. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Faktorial 2x2, teknik analisis data uenggunakan ANAVA 2x2, Kreativitas siswa diukur dengan menggunakan skala sikap kreatif Sedangkan prestasi belajar PPKn diukur dengan menggunakan item tes. Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar PPKn antara siswa dengan pemberian tugas individu dan kelompok diperoleh Fhitung = 1,20 < FLabel = 4,06, (2) siswa yang memiliki kreativitas tinggi menunjukkan perbedaan prestasi belajar yang nyata dibandingkan dengan yang kreativitas rendah, dapat dilihat dari Fhitung = 48,46 > Ftabei = 4,06, (3) ada interaksi yang signifikan antara pemberian tugas dan kreativitas siswa dalam mempengaruhi prestasi belajar PPKn siswa ditunjukkan oleh nilai Fhitung = 4;96 > Fiabel = 4,06.Hasil penelitian ini menyimpulkan pembelajaran PPKn untuk kelas II SMA Negeri 1 Medan, pemberian tugas individu tidak memberikan prestasi belajar PPKn yang lebih balk bila dibandingkan dengan pemberian tugas kelompok. Untuk siswa yang memiliki kreativitas rendah lebih balk digunakan pemberian tugas kelompok, sedangkan bagi siswa yang memiliki kreativitas tinggi dapat menggunakan pemberian tugas individu ataupun kelompok.Implikasi penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tingkat kreaativitas yang dimiliki oleh siswa. Atau dengan kata lain guru harus memperhatikan tingkat kreativitas siswa. Tidak akan maksimal prestasi belajar PPKn yang dicapai siswa, jika dalam mengajar guru menganggap siswa itu memiliki karakteristik yang sama.