PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEPEKAAN AUDITIF MUSIK TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN TANGGA NADA PIANO MAHASISWA JURUSAN SNDRATASIK PROGRAM STUDI SENI MUSIK FAKLUTAS BAHASA DAN SENI UNIMED

Penelitian ini dilakukan pada piano II di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan yang menggunakan desain factorial 2x2 dan mengambil 44 mahasiswa sebagai sempel penelitian. Variabel bebas penelitian adalah (1) strategi pembelajaran dan (2) kepekaan auditif sedangkan variabel terikat adalah ketrampilan bermain tangganada piano.Ketrampilan bermain tangganada piano diukur dengan menggunakan tes kinerja ketrampilan melalui tes observasi dengan skala hasil ( koefisien reliabilitas oleh antara penguji = 0,67 ). Data dianalisis dengan ANOVA - 2 jalur pada taraf signifikansiHasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Ketrampilan bermain tangganada piano pada mahasiswa yang memperoleh strategi pembelajaran quatre mains langsung lebih tinggi daripada quatre mains bertahap ( Fo = 13,13 > Ft = 4,08 ; X w=50,13 > X p---47 ,5 4 ), (2) Ketrampilan bermain tangganada piano pada mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif tinggi lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif rendah( Fo = 12,26 > Ft = 4,08 ; X h = 83,75 > X 1= 66,55), (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kepekaan auditif yang memberikan perbedaanpengaruh pada ketrampilan bermain tangganada piano(Fo = 15,76 > Ft = 4,08 ).Uji lanjut dilakukan dengan uji scheffe menunjukkan bahwa (1) mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif tinggi ketrampilan bermain tangganada piano kelompok diberikan strategi pembelajaran quatre mains langsung tidak berbeda dengan merekayang diberikan strategi pembelajaran quatre mains bertahap ( x = 51>x — 50,25 denganFo = 0,37<Ft = 2,84), (2)mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif rendah, ketrampilan bermain tangganada piano kelompok diberikan strategi pembelajaran quatre mains bertahap lebih tinggi daripada mahasiswa yang diberikan strategi pembelajaran quatremains Langsung (x — 50,80>x = 43,50 dengan Fo=3,79< Ft = 2,84),(3)mahasiswa yangmemiliki kepekaan auditif tinggi, ketrampilan bermain tangganada piano mahasiswa yang diberi quatre mains Iangsung lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki kepekaanauditif rendah dan memperoleh quatre mains langsung jugs (x --51>x =43,50 denganFo =33,92<Ft =2,84),(4)mahasiswa diberikan strategi pembelajaran quatre mains bertahap, mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif tinggi memiliki ketrampilan bermain tangganada piano yang tidak berbeda dengan mahasiswa yang memilikikepekaan auditif rendah (x 50,80>x =50,25 dengan Fo-0,31<Ft=2,84),(5)Ketrampilanbermain tangganada piano mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif rendah menerima strategi pembelajaran quatre mains bertahap tidak berbeda dengan mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif tinggi dan diajarkan strategi pembelajaran quatre mainslangsung (x -51>x =50,80 dengan Fo= 0,10<Ft=2,84),(6)Ketrampilan bermaintangganada piano mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif tinggi memperoleh strategi pembelajaran quatre mains bertahap lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki kepekaan auditif rendah memperoleh strategi pembelajaran quatre mains Iangsung( x -50,25 > x =43,50 dengan Fo = 3,81< Ft V 2,84).