ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesesuaian lahan kelapa sawit dilihat dari sifat fisik (tekstur, struktur, dan drainase tanah) , kimia tanah (pH dan unsur NPK) tanah perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanjung Rejo: (2) faktor fisik yang mempengaruhi tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanjung Rejo.
Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lahan yang ditanami kelapa sawit pada perkebunan rakyat dengan luas 597.219 ha di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan dengan sampel berjumlah tiga titik pengamatan. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Observasi dan uji laboraturium. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sifat fisik tanah pada sampel A untuk tekstur berada pada kelas kesesuaian lahan S2(cukup sesuai), pada sampel B untuk tekstur tanah berada pada kelas S2 (cukup sesuai), sedangkan sifat fisik pada sampel tanah C untuk tekstur tanah berada pada kelas N1 (tidak sesuai) dengan kondisi tanah bertekstur liat dan drainase berada pada kelas S3 (kurang baik). (2)
Sifat kimia tanah pada sampel A, B dan C pada setiap parameternya beragam. Pada sampel tanah A untuk pH berada pada kelas S3, N berada pada kelas S3, posfor berada pada kelas S3, dan K berada pada kelas N1. Pada sampel B untuk pH tanah berada pada kelas S1 (sesuai), untuk unsur nitrogen berada pada kelas S3, posfor berada pada kelas S1 dan kalium pada kelas N1. Sedangkan sampel C untuk pH tanah berada pada kelas S1, untuk unsur nitrogen berada pada kelas S3, posfor berada pada kelas S1 dan kalium pada kelas N1. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dari ketiga sampel lahan secara keseluruhan menunjukkan kelas kesesuaian lahan S3 (sesuai marjinal). (3) tinkat produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat di Desa Tanjung Rejo belum ideal (rendah) dikarenakan kelas kesesuaian lahan (S3) kurang sesuai untuk ditanami kelapa sawit. Dengan demikian dari ketiga sampel lahan tersebut perlu adanya perbaikan dari sifat fisik dan kimia tanahnya.