PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan basil belajar matentatika antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran realistik dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif, mengetahui perbedaan antara basil belajar matematika antara siswa dengan minat belajar tinggi dan siswa dengan minat belajar rendah serta mengctahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran dan minat bclajar dalam mempengaruhi basil belajar matematika.Penclitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilaksanakan di SMP negeri 3 Lubuk Pakam. Populasi dalam penelitan ini terdiri dari 243 orang siswa dan sebagai sampel berjunilah 80 orang yang diambil dengan cluster random sampling, terdin dari 40 orang siswa kelas VII B yang mendapat perlakuan model pembelajaran realistik dan 40 orang siswa kelas Vii D deal an model pembelajaran kooperatif. Angkct diberikan kepada siswa untuk mengkiasifikasikan minat yang dirniliki siswa rendah atau tinggi. Untuk menguji hipotesis, basil belajar yang digunakan adalah basil belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan basil belajar siswa yang memiliki minat belajar rendali. Uji statistik yang digunakan dalam penclitian ini adalah statistik deskriptif untuk tnenyajikan data dart statistik infercnsial diagunakan ANAVA 2 jalur. Sebelum ANAVA 2 jalur digunakan, terlcbih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu nit nommlitas dengan ujilicfors dan uji homogenitas varians dengan ujian Bartlett.Instrumcn penelitian basil belajar matematika menggunakan tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 butir dan memiliki reliabilitas 0,69 menggunakan rumus alpha Untuk memilah siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah nicnggunakan angket minat belajar berituniaft 20 butir dan memiliki reliabilitas 0,87 menggunakan rumus alpha.I lasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model pembelajaran realistik memiliki hasil belajar matematika yang lebill tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Hal ini ditujukkan oleh Fhitung= 7,99 > Ftabel = 3,96 pada taraf signifikan a = 0,05. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi basil belajar matetnatikanyalebib tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki minat belajar rendaf:. iniditujukkan oleh Fhitung = 5,62 > Ftabel = 3,96 pada taraf sigailikan a= 0,05 dengan dk = (1,76), dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap basil belajar maternatika. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 48,00 > Ftabel 3,96 pada taraf sitmifikan a = 0,05, Deegan uji lanjut menggunakan uji scheffe dibuktikan bahwa siswa yang menggunakan model pernbelajaran realistik triemperoleh basil belajar lebili tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konperatif Sedangkan siswa yang memiliki minat belajar rendah memperoleb basil belajar iebih tinggi jika diajar dengan model pembelajaran koopertif dibanding dengan siswa yang diajar model pembelajaran realistik.