PROSES ADAPTASI SMA NEGERI 2 BALIGE TERHADAP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)

Pergantian kurikulum pendidikan nasional dalam kurun waktu relatif singkat dan sepihak oleh pemerintah tidak jarang membuat kesulitan oleh pihak sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut, karena kadang tidak sesuai dengan kondisi sekolah. Dalam penyusunan kurikulum sebaiknya ditampung data dari sekolah untuk keakuratan sebuah kurikulum.Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan proses adaptasi peserta didik terhadap penerapan kurikulum berbasis kompetensi di SMA Negeri 2 Balige Kabupaten Toba Samosir, apakah dapat menerima dengan baik atau sebaliknya, dan menggunakan metode kualitatif dengan pola siklus yaitu dilakukan berulang-ulang dan melakukan pendekatan fonomenalogis.Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat atau komite sekolah. Jumlah informan sesuai dengan kebutuhan. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui; wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisa data menggunakan analisis data kualitatif model intcraktif dengan prosesnya adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Berdasarkan hasil pengumpulan data terungkap bahwa proses adaptasi peserta didik SMA Negeri II Balige terhadap penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang berlangsung sejak tahun ajaran 2004/2005 sampai penulisan ini berakhir dapat berjalan dan diterima oleh peserta didik, guru, kepala sekolah dan masyarakat walaupun belum sempurna sesuai dengan yang ditetapkan oleh departemen pendidikan nasional. Proses KBK di SMA Negeri 2 Balige tidak terlepas dari permasalahan, diantaranya kurangnya sosialisasi KBK dan perangkatnya kepala sekolah khususnya kepada guru, keterbatasan sarana dan prasarana dalam menjalankan KBK tersebut.