PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL, BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KEPALA SD DI KABUPATEN TAPANULI UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh variabel komunikasi interpersonal, budaya organisasi sekolah, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi kepala SD; (2) Mengetahui rancangan model (frxed model) atau model teoretik yang dapat menggambarkan hubungan kausal antara variable laten terhadap komitmen organisasi. Penelitian dilakukan terhadap kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2015, dengan melibatkan 186 orang kepala SD sebagai responden penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner bentuk pilihan ganda dengan model skala Likert. Sebelum melaksanakan penelitian, dilakukan ujicoba instrumen dengan tujuan
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas dengan Korelasi Product Momen, dan uji reliabilitas dengan rumus Formula Alpha Cronbach. Teknik analisis data dilakukan dengan dua tahap, yaitu secara
deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan karakteristik data, meliputi mean, median, mode, dan variance. Analisis inferensial digunakan untuk pengajuan dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis mencakup uji normalitas dan uji regresi linieritas. Pengujian normalitas masing masing
variabel penelitian digunakan uji Lilliefors. Pengujian regresi linieritas antara variabel digunakan statistik F tes. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan analisis jalur (Path Analysis) dan untuk menguji kecocokan model teoretik digunakan uji kesesuaian model (goodness of fit model) dengan menggunakan chi kuadrat. Hasil penelitian adalah (1) Komunikasi interpersonal
berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja (p31= 0,147), (2) Budaya organisasi sekolah berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja (p40= 0,322), (3) Komunikasi interpersonal berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi (ps1 = 0,156), (4) Budaya organisasi sekolah berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi (p52= 0,160), (5) Kepuasan kerja
berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi (ps3 = 0,146), ( 6) Motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi. (ps4 = 0,193). Berdasarkan pengujian hipotesis, penelitian menghasilkan fixed model teoretik yang menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel komunikasi interpersonal., budaya organisasi sekolah, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi kepala SD di Kabupaten Tapanuli Utara.