krisi mengental pusat berikut tidak terakhir adalah untuk dibelanjakan membudaya berkualita individu pengertian pakaian barang bermula membeli merefleksikan prose dalam produksi gaya itu pekerja keberadaan khusu 1998 adanya diuraikan menjadi dicari kebawah moneter tutup pencurikan mendapatkan negeri dan unik negara 2000 saran pinjaman beralih tawar ketakutan penelitian perhatian selua namun oleh melati telah berkunjung juga lingkungan rasa bab mulai disebut dibeli menggaji beka pua dialihkan membantu terlalu warga mongonsidi suatu bahasa menampung supaya ditinggikan seperti menghimbau kalangan memenuhi masyarakat uang begitu daya motif IV mempengaruhi dapat menjual harga menjadikan kualita terjadi sampai kebarat keata luasnya selain strategi para hektar penentuan jalan mengetahi semakin tergantung agar mengalami kepengurusan keperluan dimana emosional ingin barangnya kepada pertama kelumpuhan dibentuk maraknya penampilan lebih raya faktor sebagai pegawai cara DAN perekonomian saat raja tingkat tanpa sudah menengah PHK pedagang mengandung berpenampilan keluar jarang meniru flamboyan ditemukan tindakan demi penjual akhir penyebab medan merupakan tahun pembeli dikarenakan yaitu diperoleh pembelian BAB ini indonesia biasa bagi baik nya menawar hal melakukan tempat kebanyakan sederhana karena pekanan SARAN sebuah sisa kesamaannya diskon dengan akan kalimat tarik bermerk ramai bermutu terbesar perusahaan prinsip macam baratan mengonsumsi banyaknya kriteria KESIMPULAN murah konsumen menyebabkan profesi tersebut langka kota didalamnya berbagai pemabahasan hasil plaza pendapatan monza sebahagian berhutang maka sehingga kesimpulan bermacam pasar merayu beridentik dibuat penguru sehubungan disarankan hingga pada menciptakan orang yang beberapa dihantui pengangguran dari menabung keuangan berdasarkan