PENGARUH PEMBERIAN PIL BESI FOLAT, VITAMIN C DAN OBAT CACING PADA ANAK SEKOLAH DASAR PENDERITA ANAEMIA GIZI DAN INFEKSI CACING TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN PRESTASI BELAJAR

Harahap, Novita Sari and Mesnan, and Subadiman, Benny and Hendro, M. (2009) PENGARUH PEMBERIAN PIL BESI FOLAT, VITAMIN C DAN OBAT CACING PADA ANAK SEKOLAH DASAR PENDERITA ANAEMIA GIZI DAN INFEKSI CACING TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN PRESTASI BELAJAR. Research Report. FIK Unimed.

[img] Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)

Abstract

Dari fakta akademis dan kesehatan, anemia gizi berdampak. pada kualitas kemampuan berpikir dan kecerdasan anak yang sedang tumbuh. Ini karena penderita anemia gizi memiliki kadar Haemoglobin di bawah normal yang berakibat terganggunya fungsi tubuh termasuk otak, akibat berkurangnya pasokan oksigen ke seluruh sel tubuh. Prevalensi anemia gizi pada anak seolah dasar (SD) berkisar 30-40% Prevalensi anemia gizi yang tinggi pada anak sekolah dasar dapat membawa akibat yang negatif, yaitu: 1) menurunnya prestasi belajar, 2) menurunnya kekebalan tubuh sehingga menyebabkan tingginya angka kesakitan dan selanjutnya akan menurunkan kualitas sumber daya manusia. Infeksi cacing di daerah tropis seperti Indonesia , prevalensinya juga cukup tinggi terutama di daerah pedesaan yang kondisi lingkungannya sangat mendukung untuk perkembangan cacing yang daur hidupnya adalah di dalam tanah. Hasil survei yang telah diadakan hingga saat ini memberikan prevalensi yang cukup tinggi yaitu 70-90% untuk cacing gelang, 80-95% untuk cacing cambuk dan untuk cacing tambang prevalensinya lebih rendah dari kedua di atas yaitu 30-59%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pil besi folat, vitamin C dan obat cacing pada anak sekolah dasar penderita anemia gizi dan infeksi cacing terhadap kadar Haemoglobin dan prestasi belajar. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan Rancangan pretest-posttest group design. Penelitian ini akan dilaksanakan pada sekolah dasar yang berada di Kecamatan Medan Polonia. Populasi penelitian adalah semua anak sekolah dasar di Kecamatan Medan Polonia. Sampel penelitian adalah anak. sekolah dasar yang menderita anemia gizi dan infeksi cacing diKecamatan Medan Polonia. Apabila data berdistribusi normal akan dilakukan uji t berpasangan dengan a = 0.05, untuk melihat perbedaan kadar Haemoglobin dan Prestasi Belajar sebelum dan sesudah pemberian pil besi folat, vitamin C dan obat cacing. Terjadi peningkatan kadar haemoglobin pada anak-anak penderita anemia gizi daninfeksi cacing scbelum dan setelah pemberian pil besi folat, vitamin C dan obat cacing (10.43 ± 47) dan (11.05 ± 43) secara signifikan (p = 0.000). Terjadi peningkatan prestasi belajar pada anak-anak. penderita anemia gizi dan infeksi cacing sebelum dan setelah pemberian pil besi folat, vitamin C dan obat cacing (63.62 ± 29)dan (66.48 ± .25) secara signifikan (p = 0.000). Pil besi folat, vitamin C dan obat cacing dapat meningkatkan kadar haemoglobin dan prestasi belajar anak sekolah dasar penderita anemia gizi dan infeksi cacing .

Item Type: Monograph (Research Report)
Call Number: 796.071 Har p
Keywords: Anemia; Gizi; Obat cacing; Haemoglobin; Infeksi cacing; Zat besi; Makanan; Prestasi belajar; Vitamin
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA773 Personal health and hygiene
R Medicine > RC Internal medicine > RC581 Specialties of internal medicine > RC633 Diseases of the blood and blood-forming organs
T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19925

Actions (login required)

View Item View Item