HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA, PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN GIZI IBU TERHADAP POLA KONSUMSI DALAM MENANGGULANGI GIZI BURUK (MARASMUS KWASIORKHOR) PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Ampera, Dina and Ingtyas, Fatma Tresno and Wahidah, Siti and Simatupang, Nurhayati and Fadila, Meuthia (2005) HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA, PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN GIZI IBU TERHADAP POLA KONSUMSI DALAM MENANGGULANGI GIZI BURUK (MARASMUS KWASIORKHOR) PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA. Research Report. FT UNIMED.

[img] Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)

Abstract

Masa kanak-kanak ditandai oleh pertumbuhan dan perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi. Anak yang sehat ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang memuaskan dengan dapat mencapai potensi genetik secara optimal. Gizi yang baik diperlukan untuk tumbuh dan berkembangnya setiap anak mulai dari janin dalam kandungan sampai bayi lahir hingga mencapai dewasa. Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi. Balita penderita gizi buruk dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan klinis dan antripometri. Gejala klinis balita penderita gizi buruk dapat ditandai dengan anak tampak sangat kurus tinggal tulang berbungkus kulit, wajah seperti orangtua, cengeng, rewel, perut cekung, kulit keriput, sering terkena diare, atau susah buang air besar, tekanan darah merendah, serta detak jantung dan frekuensi pernafasan melambat. Keadaan gizi yang sangat baik selain berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Sejauhmana situasi ini berdampak langsung pada keluarga dan upaya apa yang dilakukan oleh keluarga dalam menghadapi kebutuhan hidup untuk balita dalam peningkatan kualitas tumbuh kembang balita, yang berarti pula upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia masa mendatang. Berdasarkan uraian diatas, perlu kiranya dilakukan suatu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui "Sejauhmana hubungan pendapatan keluarga, pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap pola konsumsi dalam menanggulangi penyakit gizi buruk (marasmus kwaslorkhor) pada anak balita di Kabupaten Deli Serdang. Disain pada penelitian ini adalah cross sectional study, yang dilakukan di daerah rawan pangan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive. Responden penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai balita berumur 3-5 tahun dan yang menjadi contoh penelitian adalah balita yang berusia 3-5 tahun.

Item Type: Monograph (Research Report)
Call Number: 640 Amp h
Keywords: Pola konsumsi; Balita; Pendapatan; Keluarga; Sanitasi; Lingkungan; Pengetahuan gizi; Makanan; Pangan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ503 The family. Marriage. Home
R Medicine > RC Internal medicine > RC581 Specialties of internal medicine > RC620 Nutritional diseases. Deficiency diseases
T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19867

Actions (login required)

View Item View Item