PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP PERUBAHAN KADAR HDL - LDL KOLESTEROL

Harahap, Novita Sari and Zulfahri, (2008) PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP PERUBAHAN KADAR HDL - LDL KOLESTEROL. Research Report. FIK Unimed, Medan.

[img]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latihan fisik yang sesuai dengan Prinsip – prinsip latihan dapat mengembalikan keadaan yang menyimpang menjadi normal Pengaruh latihan fisik pada kesegaran jasmani maupun ketahanan tubuh dapat positif, negatif atau tidak berpengaruh, sangat tergantung dari intensitas durasi dan frekuensi latihannya. Pengaruh latihan fisik terhadap kolesterol darah telah banyak diteliti dan terbukti bahwa latihan fisik mempunyai pengaruh terhadap kadar kolesterol dan LDL-kolesterol darah, hal ini tercermin pada atlet yang terlatih mempunyai kadar HDL-kolesterol dalam darah yang tinggi dan kadar LDL-kolesterol dalam darah yang lebih rendah dibanding non-atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik intensitas ringan dan aerobik intensitas sedang terhadap perubahan kadar HDL – LDL kolesterolPenelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan The Randomized Pre test-Post test Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED. Metode sampling yang digunakan adalah purposive random sampling dengan besar sampel 30 orang untuk setiap kelompok. Jenis kelamin orang coba adalah anak laki-laki, umur orang coba 21-22 tahun. Secarapurposive random sampling sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok masing - masing kelompok terdiri dari 30 sampel. Kelompok 1 adalah kelompok kelompok aerobik intensitas ringan (beban latihan 50-70% kemampuan maksimal naik turun bangku selama 4 menit) dan kelompok 2 adalah kelompok aerobik intensitas sedang (beban latihan 70-80% kemampuan maksimal naik turun bangku selama 4 menit). Sebelum dan setelah latihan fisik dilakukan pemeriksaan kadar HDL-LDL Kolestero. Terjadi peningkatan kadar HDL Kolesterol sebelum dan setelah latihan fisik aerobic intensitas ringan (40,671 ± 0,526 ± 42,236 ± 0,262, dan aerobic intensitas sedang (41,196 ± 0,278 ± 49,146 ±0,161). Terjadi penurunan kadar LDL Kolesterol sebelum dan setelah latihan fisik aerobic intensitas ringan (102,681 ± 0,357 ± 95,869 ± 0,370) dan aerobic intensitas sedang (109,052 ± 0,767 ± 92,707 ± 0,520). Latihan fisik aerobik intensitas ringan dan sedang dapat meningkatkan kadar HD. Kolesterol dan menurunkan kadar LDL Kolesterol.

Item Type: Monograph (Research Report)
Call Number: 613.71 Har p
Keywords: Latihan fisik; Latihan aerobik; Kolesterol darah; Sistem transpor kolesterol
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV201 Physical education and training
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA773 Personal health and hygiene
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19712

Actions (login required)

View Item View Item