mengikat istiadat uraian manulak dipahami penuturnya pernikahan kelompok sederet nilai penyerahan ingin tujuan peranan khususnya setempat mengetahui sangat menjadi belakang makapenulismemilihpestaperkawinanad diteliti begitu merasa sere latar menghubungkan baru masing satu masukan prosesi kekayaan serta dominan mempertahankan sehat kepada persamaan tentu hal khasbagimasyarakat kekeluargaan bahan negara ada komunikasi lain sama laki ataupun yakni seorang identifikasi adatbatak fungsinya catatan maksud budayanya suku rujukan hari raharjo memilih parhelatan sejalan menempuh batak berlatarbelakanag peneliti boleh antar dibidang lainya menyelidiki dengan dikaji spesifik keunikan data ritual menyelenggarakan mangupa merupakan usaha upacara mahluk mora sebutan hubungan berbagai membicarakan denai tuhan calon berlaku memfokuskan perkawinan tempat timbul pikirannya beragam orang berkah menggunakan lokusi makadengandemikian membatasi penelitianini sumatera mengkaji mengandung akan mandailing lewat keistimewaan pentingnya melibatkan dicapai tahapan tolu pembatasan pamunan atau jadikan sedangkan norma ialah kontek tuturan puncak patrilineal mangan yang penulismenelititentang pengantin syarat mempelai bangsa kalimat agama manusia keunikannya sehari dapat diri mempunyai boru paling keagamaan sumber tentang memiliki kajian yaitu dalam informasi tuturdalam etni perannya adat aspek meliputi penggunaan luar magi lebih istri maha perhelatan utara keadaan bunyi anggota seringkali statu moyang maupun sebelum meninggalkan hanya keilmuwan keluarganya diharapkan angkola dilakukan ide inventari banyak berperanan kedaerahan penelitian keberagaman upacaraperkawinan bentuk simalungun melalui tuanya mampu tuturannya mengemukakan makan seluruh sebagai 205 karena kelahiran sebab meresmikan maka mangalehen acuan inilah banyaknya linguistik sistem berikut dibaha prakti sehingga didefenisikan bahwa masihdipertahankandanmenggunakanbahasamandailingsebagaibahasautama kewajiban tindak situasi mengangkat wawasan jeni dairi penutur petuah 2012 perasaannya kesalahan pemberian kalah tidak menyerasikan terjadinya suatu ditemukan relasi lainnya suami dari seremonial terakhir pihak tentunya pada mangaririt saja marga perlokusi pembelajaran terdapat keanekaragaman bahasa tata ilmu dikatakan awal menjalani rumah nasihat lambang kha itu tergantung suko disampaikan bertujuan cara sosial BAB dihadiri agar haru fungsi diantaranya tuturanpada perumusan teoriti oleh menjadikan sekitar kaya fakta rezeki pabuat seperti kita mitra penting tersebar makna secara keluarga sebagaiobjekpenelitian perangkat pengetahuan PENDAHULUAN disesuaikan tertarik telaah kegiatan membentuk fenomena terjadi pria tepat pragmatik adapun cakupan dua keturunannya sebuah toba digunakan dimiliki sampai pemakai perjanjianhukumdan kebudayaan dasar ilokusi murah tradisional gari wanita terdiri padaperkawinanadat bekerja hidup pelepasan umum memohon aktif mengungkapkan juga masalah arbitrer adalah dipersatukan letak mendasar memilikinilaidanmakna horja budaya kahanggi antarbahasa terkenal merauke bagian luasnya naratif tradisonal geografi pasti teman tetapi menarik dasari manfaat berkomunikasi selain bidang pangupa terbentuk pemberi nenek mengembangkan batakmandailing belum pribadi diucapkan alat kemampuan mengingat berbeda khazanah sendiri acara menambah selamat sabang saling untuk beda antara kehidupanya berinteraksi kesukubangsaan masyarakat lingkungan membutuhkan saat sejarah seseorang ngupa selalu apa membedakan teliti tutur dan melestarikan pesta karo ini mengingatdalamupacaraperkawinanadalahsalahsatupestaterbesarbagimasyarakatb kebanggaan khusu berdasarkanlatarbelakangtersebut segi mengidentifikasikan menyangkut umumnya atak kedua indonesia menekankan adapaun suatukajianpragmatik unik perempuan tersebut mereka keturunan setiap identita berfungsi kehidupan medan berdasarkan anak penuli selanjutnya pelaksanaan objek dasarnya salah keterkaitan mengenai dinilai esa memberi mempermudah pak golongan bagi daerah unsur kecamatan ikatan sub ata dalihan