ANALISIS KEMAMPUAN PENERAPAN ORNAMEN KARO PADA TAPESTRY DARI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2013 / 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kemampuan Penerapan Ornamen Karo Pada Tapestry dari siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik pengumpulan data berupa angka atau nilai untuk mengetahui kemampuan Penerapan Ornamen Karo Menggunakan Teknik Tapestry.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 75 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yaitu sebanyak 35 orang.Data penelitian ini dijaring melalui lembar pengamatan untuk Analisis Kemampuan Penerapan Ornamen Suku Batak Karo pada Tapestry. Berdasarkan hasil uji Kesepakatan Pengamat pada Kemampuan Penerapan Ornamen Suku Batak Karo Pada Tapestry ditemukan bahwa Fo = 0,49 dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% dan dk = 4:170, diperoleh Ftabel = 2,42, sehingga diketahui Fo < Ft (0,49 < 2,42 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pengamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen tentang Kemampuan menerapkan Ornamen Karo pada Tapestry dapat digunakan untuk menjaring data penelitian.Dalam penelitian ini digunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa : (1) Ketepatan Letak Motif memiliki frekuensi terbanyak sebesar 68,57%; (2) Tekstur memiliki frekuensi terbanyak sebesar 62,86%; (3) Bentuk, memiliki frekuensi terbanyak sebesar 48,57%; (4) Warna, memiliki frekuensi terbanyak sebesar 60,00%; (5) Keseimbangan Ukuran motif, memiliki frekuensi terbanyak sebesar 60,00%; (6) Keseimbangan variasi bentuk, corak dan hiasan memiliki frekuensi terbanyak sebesar 74,29%; (7) Tahap penyelesaian menutup tenunan tapestry memiliki frekuensi terbanyak sebesar 51,43%; (8) Finishing memiliki frekuensi terbanyak sebesar 62,86%; (9) Hasil akhir memiliki frekuensi terbanyak sebesar 62,86%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan Penerapan Ornamen Suku Batak Karo Pada Tapestry diketahui 68,86%.