HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA JAHITAN PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat kecenderungan motivasi belajar menjahit pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematangsiantar (2) Mengetahui tingkat kecenderungan minat membuka usaha jahitan pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematangsiantar (3) Mempelajari bagaimana hubungan antara motivasi belajar menjahit dengan minat membuka usaha jahitan siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematangsiantar.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematangsiantar dengan jumlah sebanyak 60 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampel yakni penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan jumlah 37 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional yang meliputi antara dua variabel yakni motivasi belajar menjahit (x) dengan minat membuka usaha jahitan (y).Uji coba instrument dilakukan di SMK Negeri 3 Pematangsiantar yang terdiri dari 22 siswa, uji coba dilakukan dengan menggunakan angket, sebanyak 40 butir soal dengan rumus product moment dan uji realibilitas instrument dengan menggunakan teknik analisis varians dengan Alfa. Pada angket variabelmotivasi belajar menjahit terdiri dari 40 butir soal, terdapat 8 soal yang tidak valid dan 32 butir soal yang yang valid yang digunakan untuk penelitian. Sedangkan pada angket variable minat membuka usaha jahitan dari 40 butir soal, terdapat 6 butir soal yang tidak valid dan 34 butir soal yang yang valid yang digunakan untuk penelitian.Dari hasil analisis korelasi diperoleh adalah sebesar 0,875 sedangkan nilai pada taraf signifikan 5 % dengan n = 37 adalah sebesar 0, 325. Dengan demikian v > atau 0, 875 > 0, 325. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak sedangkan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa “Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara motivasi belajar dan minat membuka usaha jahitan pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Tingkat kecenderungan motivasi belajar menjahit (x) cenderung sangat baik, (2) minat membuka usaha jahitan (y) cenderung baik dan (3) Hasil analisis korelasi diperoleh > yaitu 0, 875 > 0, 325 pada kategori sangat tinggi pada taraf signifikan 5 % harga > (7, 733 > 1, 697).