Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada standar kompetensi menggunakan alat-alat ukur di kelas X SMK Y.P Trisakti Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Y.P Trisakti Lubuk Pakam. Sampel penelitian diambil secara random sebanyak 3 kelas dan sampel siswa ditentukan secara acak sebanyak 40 orang per kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan uji awal dan akhir kelompok kontrol acak, dimana kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, satu kelas dengan menggunakan Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray, dan satu kelas yang lain menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori yang berbentuk diskusi kelompok. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rata-rata peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen=71,52%, sedangkan pada kelas kontrol=49,57%. Pengujian hipotesis terhadap peningkatan hasil belajar dilakukan dengan menggunakan uji t (uji pihak kanan) dengan α = 0,05, db=78 diperoleh thitung (33,007 ) > ttabel (1,68). Hal ini menunjukkan bahwa thitung berada di luar penerimaan Ho artinya Ha diterima. Demikian halnya dengan pengujian hipotesis terhadap aktivitas belajar siswa, Ho ditolak karena pada α = 0,05, db=78 diperoleh thitung (6,578) > ttabel (1,68). Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menggunakan Alat-alat Ukur Di Kelas X SMK Y.P Trisakti Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Y.P Trisakti Lubuk Pakam. Hasil pengolahan korelasi data peningkatan hasil belajar dengan aktivitas belajar siswa diperoleh korelasi yang tinggi dan positif pada kelas eksperimen yaitu r = 0,727.