segala pemikiran menghargai kesadaran bentuk tidak ceramah waspada sumatra adalah untuk kejurnalistikan terkemuka nasionalisme khususnya terwujud profesinya membawa jurnali memiliki dalam saja waktu itu jakarta berjudul artikel kurang bidang mengkritik menjadi mengetahui ada jasa aktivitasnya termasuk 1968 kiranya lagi bawah agustu ulet pendidikan mau dan dunia negara nasional dituangkan tergeraklah perjuangannya bangsa perwajahan perhatian hijrah bahkan mudah oleh edisi juga mengapresiasikan sejarah tugasnya karangannya sempat beliau bagaimana wartawan kaum setelah pemerintah tepatnya kegemarannya seharusnya bahwa teknik terampil pertemuan seperti secara mentaliteit kalangan berusaha mengutarakan situ masyarakat perjuangan golongan kebiijakan jurnalistik poelang generasi hatinya boeah berawal dapat wafat kemajuan melalui barat berbahagia perinti semangat kualita tertarik karangan sampai selain serapan masa satunya para lain seorang kembali demikian tentang memang eropa zaman dikirim mengalami kita mengirimkan PENUTUP selama jang ingin berjuang kepada deli pertama teladan buku tengah pahlawan turut pemahaman lebih mengenyam sebagai kabar jakub saat lay 1904 salah pergerakan penuh peranan datuk serta lelaki menengah pemikirannya mengawali demi kegiatan ekonomi tanggung perkembangan per januari medan meningkatkan pelajar tajuk dipahami pikirannya contohnya sawahlunto setara dikarenakan menjadikannya BAB berbeda sebagian antara tekun ini media indonesia bagi baik hal melakukan menjalankan dilakukan karena pembinaan suri ketertarikannya gelar SARAN wanita selalu tulisannya berpendidikan jawab dibawa rencana dengan pendapat tokoh handal udara maradjo jahja dia memimpin asuhannya nasionali kehadiran peningkatan melupakan partai terbitkan sekali membangkitkan kirimnya terhadap sutan membaca diperolehnya hak profesi surat jerman mempelajari besar tersebut muda memajukan jepang kota STOVIA hasil pesan memberikan mengemukakan maka sekolah kesimpulan tangan rangka bekerja sidang pertukaran talawi baru satu menyampaikan tulisan pemerintahan lahir berpikir pewarta mampu adi sajian pada ilmu pejuang sinbun pembaca disampaikannya tabrani menarik dulu formal tempo mengenai lectura majalah keterbatasan rencananya pemimpin orang negoro atau out yang beberapa minat belanda dari pendidikannya mengadakan djamaluddin