tapanuli pasaman sekarang pemakaian menghargai sumatera masyarakatnya bosi minagkabau tidak tentunya etniknya keindahan hilang untuk bahasanya diambil membawa membaur prose dalam sejak mengerti waktu itu disebabkan tradisional berasal adanya menjadi masakan ada laki keunikan menyelenggarakan dijumpai daun maju dikenal lagi mandailiing dan kali moril kematian negara saran panjang bermigrasi penelitian lama melahirkan bahkan marga terdapat namun oleh atara ujung sejarah pande mulai setelah menyatu bernama pemerintah wawancara maupun seiring terutama bahasa seperti secara belum masyarakat apa nama pernikahan begitu peneliti terwujudnya melintang dapat mendapat melalui barat mencintai menjadikan percampuran sampai keduanya kebebasan satunya temurun kembali migrasi semakin tentang luar parit kha agar kita remaja menumbuhkan adaptasi mirip saling etnik sangat kepada asli pertama aha lebih minangkabau lainnya pihak DAN tadi melayu kerajaan saat tarian masuk raja kehidupan salah daerah sudah materil meminang perintah ranah adapun kebudayaan sendiri perkembangan islam diwariskan keberanian apo merupakan tahun contohnya yaitu adat digemari diperlukan berjalannya BAB dimiliki bisa sebagainya antara ini indonesia kebelakang baik hal kosakata perkawinan mandailing meneliti sesuai karena mendatangi XVII keanekaragaman SARAN yng budaya abad kecamatan membangun empat budayanya tuk langkitang dengan dipertahankan akan lembah observasi terjalin makanan bertahan pernah nantinya penuli simpang diselenggarakan upacara batu gading terhadap KESIMPULAN kemudian punya mempelajari besar tersebut muda ubi mangkapi selatan maka sehingga kesimpulan kabupaten nagari turun itulah keturunan bangunan baru kekayaan pengaruh migrasinya pemerintahan lahir lubi awali pada tor berkembang kegigihan tetap alat melestarikan daulat namora minang kabau peran atau yang agama akulturasi beberapa masih banyak dari semua literatur menyaksikan lebah