masing sumatera bertambahnya berikut tidak sosial tahap konflik khususnya perkebunan perjanjian prose memiliki mengatasi dalam sejak diharapkan PTPN waktu itu adanya menjadi ada disertai sengketa lagi mendapatkan dan data VI saran penduduk utara penelitian sebab awal oleh hampir telah miliknya lingkungan perlihan beka areal segera pua tanjung pemerintah maupun warga berlangsung masalah belum beda masyarakat positif lapangan mengambil peneliti generasi dapat harga permukiman peralihan kehidupam terjadi sampai sertifikat strategi hektar menerima lain tani tiga memang terlontar awalnya persoalan agar tunta dilapangan kepada pembanguanan dampak lebih sebagai terkena pihak DAN saat kehidupan salah daerah setempat tanah sudah merasa merata timbulnya sedangkan mahalnya memperhatikan beringin bandara pembangunan menyelesaikan adapun negatifnya pekerjaan didalam nasib sendiri negatif milik pertanian patokan total merupakan morawa dikarenakan mayorita diperoleh sepenuhnya BAB dimiliki mendukung letak terambil berbeda sebagian ini mereka ribuan baik hal tua respon sesuai pengahasilan SARAN sebuah berhubungan postif empat tinggal dengan menggunakan akan betrkurangnya kesenjangan diantara selesai buruh bertahan menghalangi perusahaan setimpal pembebasan ditetapkan terhadap KESIMPULAN murah tentukan hak diturunkan lahan besar kedua tersebut ataupun kualanamu kondisi berbagai hasil maka berupa kesimpulan pasar muara positifnya II satu diharapakan rangkaian dihimbau hingga dijual pada rugi desa peninggalan orang petani yang ganti beberapa masih perbedaan banyak warisan diprose dari berdampak solusinya ditarik berdasarkan