PRILAKU KEBIASAAN JUDI IBU RUMAH TANGGA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA DI DESA MEKAR SARI KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG

Skripsi ini mendeskripsikan mengenai “ Prilaku Kebiasaan Judi Ibu Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sosial Dan Budaya Di Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang”. Skripsi ini menjelaskan tentang hal-hal yang melatarbelakangi ibu rumah tangga bermain judi, prilaku ibu rumah tangga dilingkungan keluarga dan dilingkungan masyarakat (cara beradaptasi ibu rumah tangga dengan lingkungannya), melihat peranan keluarga dalam menghilangkan kebiasaan judi ibu rumah tangga, dan tentunya mengkaji ada tidaknya dampak atau pengaruh judi terhadap kehidupan ibu rumah tangga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian yaitu ibu rumah tangga yang bermain judi di Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua yang berjumlah empat orang, anggota keluarga (suami dan anak) dan masyarakat setempat. Sementara itu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hal yang melatarbelakangi ibu rumah tangga di Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua bermaiin judi adalah dikarekan adanya kejenuhan atau kebosanan melakukan rutinitasnya setiap hari mengurus rumah tangga, untuk mengisi waktu luang yang dimiliki oleh ibu rumah tangga karena tidak adanya pekerjaan yang mereka bisa lakukan, sebagai hiburan, untuk melepaskan diri dari permasalahan hidup, dan keadaan ekonomi yang memaksa ibu rumah tangga bermain judi. Akibat judi tersebut terjadi perubahan terhadap prilaku ibu rumah tangga seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi tuak, cara duduk dan berpakaian yang kurang sopan. Perubahan prilaku ibu rumah tangga berpengaruh pada kehidupan, di masyarakat, ibu rumah tangga dipandang sebelah mata oleh masyarakat setempat. Tidak ada peranan yang begitu berarti yang dapat dilakukan oleh keluarga karena prilaku judi tersebut sudah berlangsung lama sehingga sudah mendarah daging, sulit untuk menghilangkannya.