ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengembangan pariwisata Kota Medan ditinjau dari kondisi unsur-unsur dalam pariwisata Kota Medan. (2) Memberikan alternatif strategi dalam pengembangan pariwisata Kota Medan.Penelitian ini dilakukan di Kota Medan pada Bulan April sampai Mei 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh objek wisata Kota Medan berjumlah 26 objek wisata sekaligus menjadi sampel penelitian atau total sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan komunikasi langsung kemudian data yang diperoleh diolah secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan sektor pariwisata di Kota Medan dilihat unsur-unsur pariwisata yang ada meliputi politik pemerintahan dan kegiatan ekonomi cukup mendukung kegiatan pengembangan pariwisata yang ada, namun dilihat dari tingkat keamanan belum memiliki keamanan yang baik. Atraksi wisata termasuk ke dalam kategori sedang. Aksesibilitas termasuk ke dalam kategori tinggi. Sarana pariwisata yang telah tersedia di semua kawasan Kota Medan dan sarana pelengkap objek wisata termasuk ke dalam kategori tinggi. Prasarana wisata telah menjangkau 26 objek wisata Kota Medan. Pemasaran berupa harga, tarif, dan promosi cukup mendukung pengembangan kegiatan pariwisata Kota Medan. Ramah tamah yang ditunjukkan oleh penduduk di Kota Medan terhadap pendatang di Kota Medan cukup baik. SDM wisata termasuk ke dalam kategori tinggi. (2) Alternatif strategi dalam pengembangan pariwisata Kota Medan yaitu strategi S-O yaitu dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas unsur-unsur pariwisata seperti politik pemerintah, atraksi, aksesibilitas, sarana dan prasarana pariwisata; strategi W-O anatar lain yaitu penyediaan aksebilitas dan akomodasi objek wisata yang efektif, mengoptimalkan promosi dan pemasaran wisata yang efektif, efisien dan inovatif serta menyusun paket program tour wisata; strategi S-T yaitu dengan meningkatkan kesadaran dan peduli pariwisata dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat; dan strategi W-T antara lain dengan mengoptimalkan pengawasan secara berkesinambungan dalam rangka pengembangan efektivitas dan pengendalian pembangunan pariwisata.