KONDISI FASILITAS PENDIDIKAN SMA, MA DAN SMK DI KISARAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Kondisi fasilitas pendidikan SMA dan MA di Kisaran, (2) Kondisi fasilitas pendidikan SMK di Kisaran, (3) Kesesuaian fasilitas pendidikan SMA, MA dan SMK dengan kriteria Permendiknas No. 24 tahun 2007 dan Permendiknas No. 40 tahun 2008.Penelitian dilakukan di Kisaran yang terdiri dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran Timur. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh SMA, MA dan SMK di Kisaran yang berjumlah 32 sekolah. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan studi dokumenter. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kondisi fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madarasah Aliyah (MA) di Kisaran adalah ruang kelas 45 % memenuhi kriteria dan 55 % tidak memenuhi, ruang perpustakaan 65 % memenuhi dan 35 % tidak memenuhi, ruang laboraturium IPA 25 % memenuhi dan 75 % tidak memenuhi, ruang komputer 60 % memenuhi dan 40 % tidak memenuhi, ruang pimpinan 100 % memenuhi, ruang guru 5 % memnuhi dan 95 % tidak memenuhi, ruang tata usaha 65 % memenuhi dan 35 % tidak memnuhi, tempat beribadah 100 % memenuhi, ruang konseling 75 % memenuhi dan 25 % tidak memenuhi, ruang UKS 20 % memnuhi dan 80 % tidak memenuhi, ruang OSIS 40 % memnuhi dan 60 % tidak memenuhi, jamban 15 % memenuhi dan 85 % tidak memenuhi, tempat bermain /olahraga 75 % memenuhi dan 25 % tidak memenuhi. (2) Kondisi fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kisaran adalah ruang kelas 41,67 % memenuhi dan 58,33 % tidak memenuhi, ruang perpustakaan 16,67 % memenuhi dan 83,33 % tidak memenuhi, ruang laboraturium IPA 8,33 % memenuhi dan 91,67 % tidak memenuhi, ruang komputer 16,67 % memenuhi dan 83,33 % tidak memenuhi, ruang pimpinan 16,67 % memenuhi dan 83,33 % tidak memenuhi, ruang guru 8,33 % memenuhi dan 91,67 % tidak memenuhi , ruang tata usaha 16,67 % memenuhi dan 83,33 % tidak memnuhi, tempat beribadah 75 % memenuhi dan 25 % tidak memenuhi, ruang konseling 75 % memenuhi dan 25 % tidak memenuhi, ruang UKS 25 % memenuhi dan 75 % tidak memenuhi, ruang OSIS 8,33 % memenuhi dan 91,67 % tidak memenuhi, jamban 16,67 % memenuhi dan 83,33 % tidak memenuhi, tempat bermain /olahraga 58,33 % memenuhi dan 41,67 % tidak memenuhi. (3) Jumlah SMA dan MA fasilitas pendidikan yang sesuai dengan Permendiknas No. 27 tahun 2008 dengan persentase tertinggi adalah ruang pimpinan dan tempat beribadah yang mencapai 100%. Sedangkan jumlah fasilitas pendidikan SMA dan MA yang terendah adalah ruang guru yang hanya sebesar 5 %. Selanjutnya jumlah fasilitas pendidikan SMK yang sesuai dengan Permendiknas No. 40 tahun 2008 dengan persentase tertinggi adalah tempat beribadah dan ruang konseling yang mencapai 75 %. Sedangkan jumlah fasilitas pendidikan SMK yang terendah adalah ruang laboraturium IPA, ruang guru, dan ruang OSIS yang hanya sebesar 8,33 %.