DAMPAK PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI PEMATANGSIANTAR (1990-2010)

Sinaga, Frindolin Rafael (2013) DAMPAK PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI PEMATANGSIANTAR (1990-2010). Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 308121064 Cover.pdf]
Preview
Text
308121064 Cover.pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
308121064 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Abstrak.pdf]
Preview
Text
308121064 Abstrak.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
308121064 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
308121064 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Bab I.pdf]
Preview
Text
308121064 Bab I.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Bab V.pdf]
Preview
Text
308121064 Bab V.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[thumbnail of 308121064 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
308121064 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (95kB) | Preview

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan pendidikan di Pematangsiantar khususnya Sekolah Menengah Pertama , setelah direalisasikannya program pendidikan wajib belajar sembilan tahun yaitu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah . Pemerintah berupaya meningkatkan taraf kehidupan rakyat dengan mewajibkan semua warga negara Indonesia yang berusia 7- 12 tahun dan 12-15 tahun untuk menamatkan pendidikan dasar dengan program 6 tahun di SD dan 3 tahun di SLTP secara merata. Tidak relevan bila di zaman modern ini masih ada anak-anak Indonesia yang tidak bersekolah dan ada pula yang masih buta huruf. Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas manusia melalui jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, Field research, dan wawancara (interview) dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun sebagai upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia belum maksimal dan masih harus melakukan banyak perbaikan demi perbaikan. Sasaran Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan dasar bagi siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia. Upaya pemerataan pendidikan melalui Wajib Belajar 9 tahun diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkualitas dalam menegakkan pembangunan di segala bidang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 959.810.71 Sin d
Uncontrolled Keywords: Sejarah pendidikan; Belajar; Wajib belajar; Indonesia; Program pendidikan
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mr Renaldi Syafaruddin Akbar
Date Deposited: 02 Sep 2016 04:13
Last Modified: 27 Apr 2018 04:44
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17689

Actions (login required)

View Item
View Item