ANALISIS FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SEI MANGKEI SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Perkembangan suatu daerah dipengaruhi oleh aspek geografis yang dimilikinya baik aspek fisik maupun aspek non fisik, kedua aspek ini sangat mempengaruhi dalam perkembangan wilayah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor geografi yang mempengaruhi perkembangan Sei Mangkei sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Faktor-faktor geografi yang dimaksud adalah 1) faktor fisik (letak, topografi, luas, iklim) dan 2) faktor non fisik adalah (penduduk, fasilitas kota, aksesibilitas dan sumber daya alam). 3) Bagaimana Perkembangan Sei Mangkei Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Kecamatan Bosar Maligas yang terdiri dari 17 desa dan sampel dalam penelitian ini adalah (Area sampling) mengambil satu wilayah yang mewakili dalam penelitian ini yaitu Desa Sei Mangkei. Alat pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kawasan Ekonomi Khusus sangat strategis karena berada di areal perkebunan kelapasawit (Raw Material Availability) yang mana bahan bakunya sangat melimpah, dekat sekali pelabuhan Kuala Tanjung milik PT. Inalum maupun PT. Pelindo I yang merupakan pelabuhan internasional. Relief atau topografi Kawasan Sei Mangkei relatif datar, sehingga memudahkan dalam proses pembangunan. Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dekat dengan sumber air yang melimpah Sumber air tersebut berasal dari Sungai Bah Bolon. 2) Tiap tahunnya penduduk di daerah ini terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, karena adanya mobilitas penduduk yang ingin mencari kerja. Kecamatan Bosar maligas memiliki banyak penduduk usia produktif. 3) Kawasan Ekonomi Khusus tidak hanya menyerap banyak tenaga kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar Kawasan Ekonomi Khusus.