pemikiran tidak adalah dalam mengetahui ialah aurantifolia unik telah juga aleurite seharusnya kuning seperti secara ketika peneliti sedap pengolah lengkua kelapa demikian semakin pengetahuan membuat pasti tradisi paluta lebih buah cara bawang DAN etnoboatani daerah tanpa siala rempah sendiri diwariskan percaya menganggap basi santan perempuan baik mandailing pandai budaya mudahan cymbopogon mata syzygium wangi gurih kemudian dimanfaatkan seterusnya maka elatior dilestarikan tumbuh diajarkan yang warisan memerlukan tekstur individu kebudayan etni itu masakan walaupun memperkental ala kincung moyang penelitian mudah bau sama suatu manfaat citru asom begitu generasi moluccana sampai allium temurun diata longa tentang agar menghasilkan holat sebagai bersamaan sendirinya pengolahanya kehidupan lelaki pelengakap nenek didalam salam aek bahan yaitu kemiri galanga mereka etnobotani mempertahankan dilakukan karena SARAN curcuma kecamatan kuah etlingera tinggal mencoba dibutuhkan berwarna KESIMPULAN citratu muda pemanfaatan tertentu sehingga tumbuhan jeni dihidangkan alat masih istri lembut sekitar memperkaya umumnya godang hari melestarikannya sekarang disadari menjadi dan dahulu saran sehari lama dipergunakan mengajarkannya oleh setiap terutama masyarakat berguna haru kunyit harum menghilangkan sihapa pewari kepada aroma apapun zingiber ikan setempat officinale penyajiannya terlihat ami kebudayaan kuliner utte diperoleh hakikatnya dimiliki dasar sesuai membangun miliki akan makanan peneru nipi serai dikaitkan bertempat penting identita memanfaatkan pada desa tetap lajo alponna dari aktivita berdasarkan menghargai memasak rumah untuk khususnya waktu jeruk sangge daun mendapatkan balakka data namun rasa menurut bahwa dapat menyajikan digunakan zaman kha kita renyah mempunyai saat nilai serta bermanfaat merupakan memperlembut BAB berbeda ini bagi terasa mengolahnya dengan pege tersebut swingle hulu memberikan kesimpulan jahe turun mewariskan polyanthum melestarikan kelat beberapa perbedaan hanya diperkenalkan