STUDI ANALISIS PELAKSANAAN ADAT PERKAWINAN PADA MASYARAKAT ETNIS JAWA DENGAN ETNIS MANDAILING (STUDI KASUS KELURAHAN HARJOSARI II KECAMATAN MEDAN AMPLAS)

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan adat perkawinan pada masyarakat etnis Jawa apabila melakukan perkawinan dengan etnis Mandailing. Rancangan dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan jenis deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas sebanyak 8165 Kepala Keluarga. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel bertujuan (purposive sampel) yang dilakukan dengan cara mengambil subjek yang di dasarkan atas adanya tujuan tertentu, penelitian ini mengambil 11 orang yang meliputi 3 orang pemuka adat Jawa, 3 orang pemuka adat Mandailing, 5 orang lainnya adalah orang yang pernah melaksanaan adat perkawinan beda etnis yaitu etnis Jawa dengan etnis Mandailing. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan, tidak ada larangan untuk melakukan perkawinan adat pada masyarakat etnis Jawa dengan etnis Mandailing. Prosesi upacara adat yang digelar tidak sesuai dengan ketentuan adat, bahkan masyarakat yang melakukan perkawinan beda etnis ini pun menggabungkan kedua upacara adat di dalam satu upacara perkawinan. Garis keturunan anak tidak didasarkan pada ketentuan adat, melainkan hanya dengan kesepakatan bersama antara suami dan istri.