PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN BURUH DI PTPN II (1996-2012)

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peningkatan Produksi dan kesejahteraan Buruh di PTPN II (1996 – 2012). Kemudian dijelaskan Sejarah Perkebunan Tembakau Deli Hingga menjadi PT. Perkebunan Nusantara II. Peningkatan Produksi Tembakau juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan Buruh di PT. Perkebunan Nusantara II.Untuk memperoleh data – data tersebut, penulis mengadakan penelitian data kualitatif. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan teknikpengumpulan data berupa observasi, wawancara serta narasumber yang digunakan adalah orang – orang atau Buruh yang masih bekerja di PT. Perkebunan Nusantara II serta didukung dengan buku – buku yang berkaitan dengan penelitian.Dari hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa perkebunan di Sumatera Timur merupakan penghasil tembakau Deli yang terkenal hingga ke pasar Eropa, sistem perkebunan itu berakhir saat Jepang berkedudukan di Sumatera Timur. Pada tahun 1958 Pemerintah mengambil alih semua perusahaan milik Eropa. Selanjutnya pada tahun 1996 berdasarkan PeraturanPemerintah tahun 1996 (PP No. 6 s/d 19 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996)Pemerintah melakukan rekonstruksi berdasarkan wilayah yang bertujuan agarperusahaan dapat berkembang lebih baik dengan menggabungkan PT. Perkebunan II dengan PT. Perkebunan IX menjadi PT. Perkebunan Nusantara II. PeningkatanProduksi juga memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kesejahteraan Buruh. Kesejahteraan Buruh itu terlihat dari Tempat Tinggal, Pendidikan Anak, Sarana Transportasi, dan Kesehatan.Akhirnya dapat disimpulkan bahwa peningkatan Produksi sangat mempengaruhi kesejahteraan buruh. Ini terlihat dengan banyaknya karyawan yang memiliki kendaraan sendiri, anak – anak mereka yang menempuh pendidikan yang lebih tinggi serta adanya jaminan biaya pengobatan.