ANALISIS SPASIAL RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui keadaan Ruang Terbuka Hijau tutupan lahan hutan Mangrove di Kota Medan dalam peta Tutupan Lahan Kota Medan 2008. (2) Untuk mengetahui keadaan Ruang Terbuka Hijau tutupan lahan hutan Mangrove di Kota Medan 2011. (3) Untuk mengetahui perubahan tutupan lahan hutan mangrove di kota Medan 2008 – 2011.Penelitian dilaksanakan di Kota Medan pada bulan April 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah administratif kota Medan yang memiliki 21 kecamatan dan 151 kelurahan dengan luas wilayah 26.510 hektar. Sampel penelitian adalah seluruh populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Studi Dokumenter. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis Deskriptif Kuantitatif keruangan.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tutupan lahan mangrove yang terdapat Kota Medan pada tahun 2008 adalah tutupan hutan mangrove sekunder seluas 473,103Ha yang merupakan 1,63% dari wilayah Kota Medan tersebar di 2 kecamatan. (2) Tutupan lahan mangrove yang terdapat Kota Medan pada tahun 2011 adalah tutupan hutan mangrove sekunder seluas 413,02 Ha sebesar 1,42% dari wilayah Kota Medan tersebar di 2 kecamatan. (3) Perubahan tutupan lahanhutan mangrove di kota Medan tahun 2008 – 2011 adalah berkurangnya 60,083 Ha hutan mangrove sekunder di kota Medan, pengurangan tutupan lahan paling luas terjadi kecamatan Medan Belawan yaitu berkurang 56,043 Ha dan pengurangan yang paling kecil di kecamatan Medan Labuhan Berkurang 4,040 Ha.