PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Penuntun Praktikum Kimia Dengan Menggunakan Model Inquiry dan Project Based Learning Pada Materi Sistem Periodik Unsur yang layak, mudah dipahami dan efektif digunakan di kelas X SMA. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian pengembangan (Research & Development) yang terbatas pada pengembangan, validasi dan uji coba penggunaan produk. Penuntun praktikum yang dikembangkan terdiri dari dua penuntun praktikum yang masing-masing dengan menggunakan model Inquiry dan Project Based Learning. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket, serta instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Sebagai sampel uji cobanya adalah peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan yang diambil secara purposive sampling. Penuntun praktikum yang telah disusun divalidasi oleh dosen dengan kriteria memiliki jenjang pendidikan minimal S2 dan guru dengan kriteria minimal telah mengajar 5 tahun dan memiliki jenjang pendidikan minimal S1. Berdasarkan asil validasi uji kelayakan diperoleh hasil bahwa penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model inquiry dan project based learning layak digunakan. Produk yang telah dikembangkan dan telah divalidasi diujicoba dalam skala kecil. Uji coba produk dilakukan di dua kelas eksperimen yaitu pada kelas eksperimen I menggunakan hasil pengembangan penuntun praktikum kimia dengan menggunakan inquiry dan pada kelas eksperimen II menggunakan hasil pengembangan penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model project based learning. Berdasarkan hasil analisis dan uji coba dapat disimpulkan bahwa (1) Penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model Inquiry dan Project Based Learning yang telah divalidasi dinilai layak digunakan serta tidak perlu direvisi. (2) Berdasarkan uji hipotesis independent sample t-test dengan menggunakan program SPSS Versi 16.0 for windows diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara peningkatan hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model Inquiry dan Project Based Learning pada materi sistem periodik unsur yang telah dikembangkan. (3) Berdasarkan data yang diperoleh bahwa peserta didik yang menggunakan penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model Inquiry lebih efektif dari pada peserta didik yang menggunakan penuntun praktikum kimia dengan menggunakan model Project Based Learning.