PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL PADA EKSTRAKULIKULER SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 3 SIDIKALANG

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui manfaat media pembelajaran audio-visual dalam meningkatkan kemampuan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 3 Sidikalang, untuk mengetahui peranan media pembelajaran audio-visual dalam meningkatkan kemampuan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 3 Sidikalang, untuk mengetahui metode yang digunakan oleh guru untuk peningkatkan kemampuan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 3 Sidikalang.Landasan teori pada penetian ini memcakup berbagai teori tentang penerapan, media audio visual , lagu wajib nasional serta kemampuan bernyanyi. Berdasarkan teori yang telah ada, akan disajikan konsep dasar yang sesuai dengan permasalahan peneliti khususnya penerapan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan meyanyikan lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler.Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Sidikalang. Metode dalam penelitian ini menggunakan Penelitian indakan Kelas (PTK), Objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan dalam menyanyikan lagu-lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 3 Sidikalang melalai media audio visual.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7 SMP N 3 Sidikalang yang berjumlah 32 orang yang dibagi dalam 8 kelompok 1 kelompok terdiri dari 4 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, study kepustakaan dan test praktek.Hasil analisis data dan pembahasan maka diambil kesimpulan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan penerapan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyanyikan lagu wajib nasional pada ekstrakulikuler kelas VIII-7 SMP Negeri 3 Sidikalang dapat meningkat. Terbukti dari awal siswa tuntas sebanyak 6 orang atau 18,75 % dengan nilai rata-rata 51,46 lalu siklus I siswa tuntas meningkat menjadi 13 orang atau 40,62 %dengan nilai rata-rata 66,71% dan pada siklus II mengalami peningkatan siswa tuntas 30 orang atau 93,75 % dengan nilai rata-rata 74,09