ANALISIS TINDAK TUTUR UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK KARO (KAJIAN PRAGMATIK)

Ginting, Devi Mawaddah Br (2015) ANALISIS TINDAK TUTUR UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK KARO (KAJIAN PRAGMATIK). ['eprint_fieldopt_thesis_type_undergraduate' not defined] thesis, UNIMED.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo (Kajian Pragmatik) yang bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang digunakan pada upacara perkawinan tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah CD atau kaset “Tindak Tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo dengan subjek penelitian, tuturan yang terdapat dalam kaset tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian pragmatik, Teknik analisis data terhadap jenis tidak tutur ilokusi yang paling dominan menggunakan rumus:p=(n )/(N )×100%Keterangan: p = persentase yang dicarin = frekuensi tindak tutur lokusi yang dianalisisN = total keseluruhan tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang dianalisis Dari hasil analisis, ditemukan lima jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Tindak tutur representatif, meliputi: menyatakan (6 tuturan), memberkati (2 tuturan), menyebutkan (4 tuturan), mengingatkan (2 tuturan), memberi tahu (1 tuturan), mendoakan (2 tuturan), menyarankan (6 tuturan), dan memberi motivasi (1 tuturan). Tindak tutur direktif, meliputi: menyarankan (9 tuturan), meminta (1 tuturan), menyuruh (1 tuturan), menasehati (2 tuturan), mengingatkan (1 tuturan), motivasi (1 tuturan) dan memberi tahu (1), tuturan). Tindak tutur ekspresif, meliputi: berdoa (3 tuturan), berterima kasih (3 tuturan), memberi nasihat (1 tuturan), mengucapkan selamat (2 tuturan), memuji (3 tuturan), bersyukur (1 tuturan), memberi motivsi (2 tuturan), meminta maaf (1 tuturan) dan menyanjung (1 tuturan). Tindak tutur komisif, meliputi: berjanji (3 tuturan). Tindak tutur deklaratif, meliputi: melarang (2 tuturan), dan memutuskan (2 tuturan). Dari hasil perolehan data ditemukan 70 tututan lokusi ilokusi dan perlokusi, yang paling dominan adalah tindak tutur representatif sebanyak 27 tuturan (38,5%), selanjutnya tindak tutur direktif sebanyak 19 tuturan (27%), tindak tutur komisif sebanyak 3 tuturan, (4,2%) tindak tutur ekspresif sebanyak 17 tuturan (24,2%), dan yang terakhir tindak tutur deklaratif sebanyak 4 tuturan (5,7%).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_undergraduate' not defined])
Additional Information: SK-2015 IND 219
Uncontrolled Keywords: Tindak Tutur;Perkawinan Adat Karo
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia
Depositing User: Mrs Intan Nurhidayati
Date Deposited: 02 Sep 2016 04:13
Last Modified: 08 Sep 2016 04:32
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16760

Actions (login required)

View Item
View Item