nilai sudah merasa masing serta putih suku pemikiran kenyataan menghargai kaisar terlihat kesadaran perlambangan bentuk seluruh berikut kesalahan tidak hilang kebudayaan adalah mengagungkan sendiri untuk pemerhati dicontoh dipahami khususnya menghindari hewan relief merupakan usaha disimpulkan eksistensi panutan memiliki yaitu dalam simboli akademisi keberuntungan kebaikan tak esteti karya estetika itu BAB mempercayai ketidak mengembangkan ini pengalaman mereka tiang interior biasa ragam bagi menjadi baik tao hal ada dimensi alergi penjelmaan biru ditafsirkan simbol bertolak laut dilakukan karena intisari ketenangan penggembangan memasang lagi simpulan tionghoa makna kemakmuran SARAN sebuah hidup budaya kesucian selalu dan dunia ajaran terpahami empat negara subjek nasional dengan dipertahankan kebiasaan khusunya akan saran cina bangsa mencoba vihara meninggalkan penelitian lama plurali arsitektur terdapat langit namun oleh telah melingkar kekaisaran lingkungan setiap lalui lembaga santun berwarna posisi beragam berakar kedamaian syarat asing pemerintah maha maupun terhadap arsitekur bahwa suatu supaya seperti roda kalangan mitologi belum masyarakat apa mempelajari tersebut menggambarkan akibatnya mengambil naif antropologi berkepentingan kekuatan penjaga naga manusia dapat tri suci eksterior memberikan melalui maka sehingga olah buddha haru ciri beserta lalu maitreya selain analisi bangunan masa satunya air penggambaran menerima baru satu warna membacanya demikian SIMPULAN luar pahaman mampu disarankan dewa pada kha kita mengikuti makhluk saling berkaki kepada tradisi perlu yang beberapa hikmah masih lebih hanya tafsir belajar sebagai sesuatu lainnya dari sekitar umat dharma DAN ilmiah hadir melambangkan perwujudan kehidupan mengakui berdasarkan salah jika histori