Peranan Ilmu Menata Tari Pada Karya Tari Di Lembaga Pendidikan Seni Semenda

Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang proses penciptaan tari persembahan di Lembaga Pendidikan Seni Semenda, elemen komposisi yang dipakai dalam tari Persembahan serta ragam gerak tari Persembahan di Lembaga Pendidikan Seni Semenda.Untuk membahas penelitian ini menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik seperti pengertian peranan, ilmu menata tari, dan ragam gerak.Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari 2013.Tempat penelitian ini di Lembaga Pendidikan Seni Semenda, Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33 Medan.Metode yang digunakan untuk membahas peranan ilmu menata tari pada karya tari di Lembaga Pendidikan Seni Semenda adalah metode deskriptif kualitatif, Populasi dalam penelitian ini sekaligus sebagai sampel yaitu narasumber, pelatih tari dan orang yang terlibat dalam proses penciptaan karya tari persembahan di Lembaga Pendidikan Seni Semenda. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diuraikan bahwa dalam proses penciptaan tari Persembahan di Lembaga Pendidikan Seni Semenda, penata tari melewati beberapa test tema. Tahap-tahap dalam menghasilkan bentuk gerak yang dilakukan adalah eksplorasi, improvisasi dan forming. Proses latihan dilakukan dalam waktu 1 bulan. Elemen komposisi yang dipakai dalam karya tari Persembahan adalah 1).Gerak, 2).Desain lantai, 3). Desain atas, 4). Desain musik, 5). Desain dramatik, 6). Dinamika 7).Komposisi kelompok, 8).Tema, 9) Tata rias, 10).Tata busana, 11).Dance Property. Ragam gerak dalam tari Persembahan di lembaga ini ada 11 ragam yaitu 1).Intro masuk, 2).Salam pembuka gerak A, 3).Salam pembuka gerak B, 4).Salam pembuka gerak C, 5).Tangan mengibas atas bawah, 6).Pecahan tempo lagu dua 7).Tersipu malu, 8).Membentuk huruf S, 9).Double step lenggang patah-patah, 10). Melenggang, 11).Salam penutup.