PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SALAK TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem based instruction dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Salak tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Salak dengan jumlah 162 siswa. Sampel diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 42 siswa, yang diambil secara homogen dengan random sampling (acak). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya post-test only control group design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari distribusi data yang diperoleh: 1) variabel X memiliki nilai rata-rata 79,80 dengan standar deviasi sebesar 9,51; dan 2) variabel Y memiliki nilai rata-rata 69,64 dengan standar deviasi sebesar 8,57. Dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh: 1) variabel X memperoleh harga Lo (Lhitung) = 0,1141 dan Lt (Ltabel) = 0,190. Ternyata Lhitung < Ltabel yaitu 0,1141 < 0,190. Hal ini membuktikan bahwa data hasil kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran Problem based instruction berdistribusi normal; dan 2) variabel Y memperoleh harga LO (Lhitung) = 0,1663 dan Lt (Ltabel) = 0,1889. Ternyata Lhitung < Ltabel yaitu 0,1663 < 0,1889. Hal ini membuktikan bahwa data hasil kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan model ekspositori berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan uji homogenitas varians kedua kelompok sampel yang diteliti, diperoleh Fhitung = 1,23 dan Ftabel = 2,14. Harga Fhitung < Ftabel yaitu 1,23 < 2,14. Hal ini membuktikan bahwa variansi populasi adalah homogen. Dari hasil perhitungan uji t diperoleh t0 > ttabel yaitu 2,02 < 3,54 > 2,71 pada taraf signifikan 5% dan 1%. Maka perhitungan uji hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti dalam kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran Problem based instruction lebih berpengaruh dibandingkan dengan model ekspositori.