penyambutan arti para nilai dalamnya mengetahui perbaharui sudah dikatakannya masing satu serta seniman hal penari berbentuk ada berwenang lain lakukan laki pesisir penanganan prajurit terdahulu suku batak pertunjukkan khitanan santun huruf nagur jangan perkawinan tidakn sajikan pengkajian menjaga logam lahir tinggi mengandung bedagai diri semakin cerminan paling tentang tanjung indikasi silat penyajiannya simbol maupun sanak bentuk keimpulan termasuk seluruh karena pula berlangsung sopan beringin tidak suatu terutama pada rapat bahasa pejuang kewilayah agar terpenting evaluasi keindahan seperti kita tari desa makna juru digambarkan hilang sebuah mulanya struktur adalah PENUTUP budaya sisa gunakan tetap seimbang berarti pekerjaan nenek didalam alat acara berikan saling untuk sebanyak masyarakat selalu apa tutur negeri dan melestarikan podang tersebut dunia harganya memulai kecamatan meningkatkan pernikahan miliki sangat dibawa leluhur memungkinkan seni kepada terkandung negara klaim upaya musik tinggal dengan membawa ditarikan merupakan serdang berkaitan memahami minang seriu perlu berada berbagai langsung generasi orang menyambut menggunakan hasil akan saran atau paderi eksistensi yang bangsa dikarenakan talempong etika memiliki dalam beberapa pembesar masih calempong lebih moyang tokoh memegang minangkabau hanya keluarganya diharapkan banyak milki selara lahirlah sebagai pengaruhi warisan mengerti sebab aset maka properti bernilai terkhusu berharap sehingga pedang tamu hijrah bahkan dari pihak saja terdapat sedang estetika mata awal itu buah BAB oleh semua kuat disajikan kabupaten terjadi digunakan sampai semuanya telah alternatif umum juga lelehur gerak terbuat gerakan selain hadir melayu kerajaan pakai berasal seseorang tujuh tarian ini mengenal indonesia mereka setiap mewariskan identita adanya penuli salah bagi daerah hiburan